Home / Tak Berkategori

Selasa, 6 Desember 2022 - 20:12 WIB

Langkah Bank Indonesia (BI) Meniti Jalan Menuju Terwujudnya Rupiah Digital

Langkah Bank Indonesia (BI) Meniti Jalan Menuju Terwujudnya Rupiah Digital. 5/12/2022 (FP FB Bank Indonesia).

Jakarta, Suararepubliknews — Penggunaan transaksi digital di era kini tentunya sudah tak terelakkan. Dalam rangka mengoptimalkan potensi digitalisasi untuk inklusi keuangan, Bank Indonesia mengeluarkan White Paper Central Bank Digital Currency (CBDC) alias Rupiah Digital. Apa sih Rupiah Digital itu?

Secara prinsip, Rupiah Digital merupakan alat pembayaran nontunai yang dikeluarkan secara sah oleh Bank Indonesia sebagai otoritas moneter di Indonesia. Apa bedanya? Bentuknya berbasis digital, sehingga bisa menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat untuk bertransaksi.

Ada 3 alasan nih Sobat kenapa Bank Indonesia perlu mengeluarkan Rupiah Digital, yaitu:

Sebagai satu-satunya otoritas yg berhak mengeluarkan digital currency sesuai UU.

Untuk melayani kebutuhan berbagai jenis alat pembayaran, tak hanya uang fisik & kartu, tapi jg digital.

Untuk memperkuat kerja sama internasional.

Seperti diketahui, langkah awal implementasi Rupiah digital, diwujudkan dengan meluncurkan lembar putih (White Paper) Rupiah Digital pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2022. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan nama proyek pengembangan Rupiah Digital ini sebagai “Proyek Garuda”.

3 aspek yang sudah dan tengah disiapkan BI sebagai prasyarat mewujudkan Rupiah Digital, yaitu (1) desain konseptual, dari wholesale hingga retail dengan membangun khazanah Rupiah Digital, (2) integrasi infrastruktur sistem pembayaran dan pasar keuangan, serta (3) pemilihan platform teknologi yang sesuai dengan internasional.

Lalu, bagaimana peta jalan (roadmap) pengembangan Rupiah digital ke depan? Setidaknya, terdapat 3 tahapan :

Wholesale CBDC (W-CBDC) akan diarahkan untuk model bisnis penerbitan, pemusnahan, dan transfer antarbank dengan Rupiah digital.

Model diperluas menjadi pengembangan model bisnis operasi moneter dan pasar uang.

Integrasi W-CBDC dengan retail CBDC (R-CBDC) secara end-to-end.

Pengembangan Rupiah Digital tentunya membutuhkan kolaborasi internasional. Bank Indonesia bekerjasama agar secara infrastruktur platform teknologi Rupiah digital dapat kompatibel dengan bank sentral negara lainnya. Selain itu, juga ada kesepakatan untuk penentuan nilai tukar, pengawasan arus devisa antarnegara dan antisipasi terhadap risiko siber.( Yudhi )

Share :

Baca Juga

Danrem Wijayakusuma :  Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam untuk Mengecek Kekuatan Personel
Wakapolda Maluku Harap Percepatan Distribusi Bibit Jagung Agar Panen Sesuai Jadwal
Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) Usung Joget ‘Oke Gas’ ala Prabowo untuk Menangkan Pilkada Jakarta 2024
BAZAAR Tebus Murah Terde PAN Untuk Warga Jawa Barat, Bandung 22-3-25
Kasdam XVII/Cenderawasih dan Danrem 172/PWY Diterima Dandim 1715/Yahukimo dan Forkopimda di Bandara Nop Goliat Dekai untuk Penutupan TMMD ke-119
Kapolda Maluku Hadiri Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-79 di Lapangan Merdeka Ambon
Kasi Penkum Kejati Maluku Dinobatkan Sebagai Peserta Terbaik Workshop Jurnalistik Kehumasan 2024: Pengakuan atas Kinerja Gemilang dalam Pengelolaan Media dan Pemberitaan
JPKPP Minta Pj. Walikota Tangerang Batalkan Penunjukan PT. ABP Sebagai Kontraktor Pembangunan RSUD Panunggangan Barat, Diduga Ada Pengkondisian Dalam Proses Tender

Contact Us