Home / Tak Berkategori

Senin, 5 Agustus 2024 - 14:06 WIB

Mengapa Ada Aturan Minum Obat Sebelum atau Setelah Makan?

Foto - Ilustrasi

Foto - Ilustrasi

Bandung, suararepubliknews.com – Obat dan makanan memiliki hubungan yang sangat erat. Tak jarang, saat Anda diberi resep oleh dokter, mereka akan memberikan instruksi khusus mengenai waktu konsumsi obat—sebelum atau setelah makan. Aturan ini tergantung pada jenis obat yang dikonsumsi. Mengapa demikian? Mari kita telusuri alasannya.

Interaksi Obat dan Makanan

Obat dan makanan sama-sama masuk ke dalam sistem pencernaan Anda. Setelah Anda makan, organ-organ dan jaringan tubuh mulai bekerja memproses makanan dalam saluran pencernaan. Darah akan mengalir lebih banyak menuju organ yang sedang bekerja untuk memecah makanan. Pada saat yang sama, hati melepaskan empedu dan sel-sel pada dinding lambung melepaskan asam lambung untuk membantu proses pencernaan.

Proses pencernaan ini dapat mendukung kerja obat, tapi juga bisa menghambatnya. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti petunjuk dokter atau instruksi pada kemasan obat. Untuk menghindari reaksi negatif antara obat dan makanan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Petunjuk Penting dalam Konsumsi Obat
  1. Ikuti Petunjuk Dokter: Selalu ikuti saran dokter tentang cara dan waktu minum obat.
  2. Periksa Petunjuk Pemakaian: Baca petunjuk pemakaian pada kemasan obat dengan seksama.
  3. Hindari Makanan atau Minuman Tertentu: Jika ada anjuran untuk menghindari makanan atau minuman tertentu, patuhi anjuran tersebut.
  4. Konsistensi Waktu: Minum obat pada waktu yang sama setiap hari.
  5. Minum dengan Air Putih: Gunakan segelas air putih untuk membantu menelan obat.
Mengapa Harus Minum Obat Setelah Makan?

Jika dokter meresepkan obat untuk diminum setelah makan, itu berarti Anda harus mengonsumsinya dalam waktu 30 menit setelah makan. Berikut adalah beberapa alasan penting mengapa beberapa obat harus diminum setelah makan.

Mengurangi Efek Samping

Beberapa obat, seperti aspirin dan metformin, harus diminum setelah makan untuk mengurangi efek samping seperti mual, muntah, dan iritasi lambung. Contoh lainnya adalah bromocriptine, allopurinol, dan madopar, yang dapat menyebabkan mual dan muntah jika diminum saat perut kosong. Mengonsumsi obat setelah makan dapat membantu mengurangi risiko efek samping ini.

Mendukung Kerja Obat

Pemberian obat setelah makan juga dapat mendukung efektivitas beberapa obat, seperti antasida yang digunakan untuk mengatasi heartburn atau penyakit asam lambung. Antasida yang diminum setelah makan akan membantu menetralisasi asam lambung yang dihasilkan selama pencernaan.

Memastikan Penyerapan Obat Optimal

Beberapa obat, seperti obat kumur, nystatin cair, dan gel miconazole untuk sariawan, dapat keluar dari tubuh dengan cepat jika diminum sebelum makan. Dengan adanya makanan dalam lambung, penyerapan obat dapat berjalan lebih optimal, yang penting terutama untuk obat-obatan yang membutuhkan penyerapan maksimal, seperti obat HIV.

Membantu Pencernaan Makanan

Obat-obatan untuk diabetes, misalnya, sering kali harus diminum setelah makan untuk membantu mengatur kadar gula darah. Obat ini membantu tubuh dalam mengurangi kadar gula darah setelah makan dan mencegah hipoglikemia (gula darah rendah).

Mengapa Harus Minum Obat Sebelum Makan?

Beberapa jenis obat perlu dikonsumsi saat perut kosong. Berikut adalah beberapa alasan mengapa beberapa obat harus diminum sebelum makan.

Makanan Dapat Menghambat Kerja Obat

Kerja beberapa obat mungkin terhambat oleh makanan, karena mereka memiliki jalur penyerapan yang sama dengan makanan. Misalnya, flucloxacillin, oxytetracycline, dan penisilin V, yang sebaiknya diminum sebelum makan agar penyerapan obat tidak terganggu.

Makanan Dapat Meningkatkan Penyerapan Obat

Obat tertentu dapat diserap lebih baik saat perut kosong. Jika diminum bersama makanan, obat ini mungkin akan terurai terlalu cepat sebelum bisa diserap ke dalam aliran darah. Hal ini bisa meningkatkan risiko efek toksik pada tubuh.

Meningkatkan Keampuhan Obat

Beberapa obat, seperti obat osteoporosis, harus diminum sebelum makan agar dapat bekerja lebih efektif. Obat-obatan seperti alendronic acid, disodium etidronate, dan sodium clodronate biasanya diminum pada pagi hari sebelum sarapan untuk memaksimalkan efektivitasnya.

Paham akan waktu yang tepat untuk minum obat, baik sebelum atau setelah makan, sangat penting untuk memastikan efektivitas dan mengurangi risiko efek samping. Selalu ikuti petunjuk dokter dan baca instruksi pada kemasan obat untuk mendapatkan hasil terbaik. (Stg)

Sumber:

  • Meals and medicines. (2006)
  • Medicines: before/ after food. (2017)
  • When should I take my medicines? (2019)
  • Why must some medicines be taken with or after food. (2021)

Share :

Baca Juga

Peresmian Kampung Restorative Justice Didukung DPRD Kota Tangerang
Prediksi Euro 2024: Republik Ceko vs Turki
Usai Naiki Kendaraan Tempur Kontingen Garuda, Panglima TNI Perintahkan Ganti
Pentingnya Memastikan Kebersihan Air yang Dikonsumsi
DPRD Kota Tangerang dan Polres Metro Tangerang Kota Tandatangani Nota Kesepahaman Bantuan Pengamanan dan Produk Hukum
Pematang Siantar Jadi Titik Balik Sejarah: Tinju Indonesia Bangkit dengan Sportivitas di PON XXI/2024
Puluhan Mahasiswa Gelar Aksi di Depan Gedung DPRD Lebak: Serukan Pengembalian Marwah Lembaga Perwakilan Rakyat dan Kritisi Postingan Ketua DPRD
Suara Kalangan Pemuda di Pilegis 2024 Menentukan Perubahan di Kabupaten Buru

Contact Us