Cimahi, suararepubliknews.com – Penjabat (Pj.) Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, menerima penghargaan bergengsi Proklim (Program Kampung Iklim) dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia. Penghargaan ini mencakup Trophy Proklim Utama untuk RW 03 Kelurahan Utama dan Piagam Apresiasi Pembinaan Proklim untuk Pemerintah Daerah Kota Cimahi. Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Menteri Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya, pada acara Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, dan Energi Baru Terbarukan (LIKE) 2 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) pada Jumat, 9 Agustus 2024.
Proklim: Menghadapi Perubahan Iklim dengan Tindakan Nyata
Proklim adalah inisiatif dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan kapasitas masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim. Program ini mendorong langkah-langkah mitigasi dan adaptasi di tingkat komunitas, dengan fokus pada pengurangan emisi gas rumah kaca dan peningkatan ketahanan masyarakat terhadap dampak perubahan iklim. Melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta, Proklim berupaya menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Dicky Saromi menyampaikan rasa bangganya atas penghargaan yang diterima. “Saya berada di JCC Jakarta untuk menerima penghargaan Pembina Utama Terbaik dalam program Kampung Iklim Proklim 2024, serta RW 03 Kelurahan Utama yang menerima penghargaan Proklim Utama. Ini merupakan bukti nyata dari upaya kami dalam meningkatkan kesadaran dan kapasitas masyarakat untuk beradaptasi dan memitigasi perubahan iklim. Contohnya, RW 03 Kelurahan Utama mampu mengelola sampah dengan baik, dengan hanya 10% yang dikirim ke TPA dan TPST. Sisanya diolah di tingkat RW, baik untuk sampah organik maupun anorganik melalui Bank Sampah,” ujar Dicky.
Pengelolaan Lingkungan yang Terinspirasi dari RW 03 Kelurahan Utama
Menurut Dicky, penghargaan ini adalah kebanggaan sekaligus inspirasi bagi semua pihak. “Kelurahan Utama RW 03 menjadi contoh bagaimana pengelolaan lingkungan dapat dilakukan secara efektif. Saya berharap ini menjadi inspirasi bagi kelurahan-kelurahan lain untuk terus berupaya dalam program Kampung Iklim. Tahun ini, ada 10 kampung yang kita ajukan untuk penghargaan, dan semuanya berhasil meraih penghargaan dari program Proklim 2024,” tambahnya.
Proklim 2024: Dua Kategori Penghargaan
Pada tahun ini, Kementerian Lingkungan Hidup membagi penghargaan Proklim menjadi dua kategori utama, yaitu Proklim Lestari dan Proklim Utama. Penilaian kategori ini didasarkan pada tiga komponen utama: Adaptasi terhadap Perubahan Iklim, Mitigasi terhadap Perubahan Iklim, dan Kelembagaan Masyarakat.
Chanifah Listyarini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi, yang turut mendampingi Pj. Wali Kota bersama Ketua RW 03 Kelurahan Utama, menjelaskan bahwa sejak keikutsertaan Kota Cimahi dalam Proklim dari tahun 2015 hingga 2023, terdapat 12 RW yang meraih penghargaan Proklim, dengan 9 RW di antaranya masuk dalam kategori Utama. “Dari 10 RW yang diusulkan tahun ini, 6 RW masuk kategori Proklim Madya dan 4 RW diverifikasi untuk kategori Utama. Alhamdulillah, RW 03 Kelurahan Utama berhasil mendapatkan penghargaan kategori Proklim Utama (Trophy),” jelas Chanifah.
Dengan penghargaan ini, Kota Cimahi terus memperkuat komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik, tangguh terhadap perubahan iklim, dan inspiratif bagi daerah lain. (Bid IKPS / Tera)