Langkah Konkret Polri Dukung Swasembada Pangan di Maluku
AMBON, suararepubliknews.com – POLDAMALUKU, Kepolisian Daerah (Polda) Maluku kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Kapolda Maluku, Irjen Pol Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si, memimpin langsung penanaman 3000 bibit jagung di Dusun Hulung, Negeri Hitu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (20/11/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari peluncuran “Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan,” sebuah program nasional yang dicanangkan Kapolri dan Panglima TNI. Acara serentak ini dipusatkan di Desa Bulang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, dan diikuti berbagai wilayah melalui zoom meeting.
Dukung Swasembada Pangan Nasional
Di Maluku, penanaman jagung varietas Bonansa dilakukan di lahan seluas 5.500 m² (5½ hektar). Program ini bertujuan meningkatkan produksi pangan lokal, mendukung misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, serta mempercepat tercapainya swasembada pangan nasional.

“Program ini diharapkan mampu meningkatkan produksi pertanian di Maluku, menstabilkan harga, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat,” ujar Kapolda Maluku dalam sambutannya.
Dua Program Utama Ketahanan Pangan Polda Maluku
Kapolda juga memaparkan dua inisiatif utama yang tengah dijalankan oleh Polda Maluku:
- Pekarangan Pangan Bergizi
Program ini melibatkan 27 lokasi dengan total luas 64.663 m². Lokasi-lokasi tersebut akan dimanfaatkan untuk menanam berbagai tanaman seperti bayam, sawi, kangkung, terong, cabai, kacang panjang, tomat, jagung, ubi, dan mentimun. - Pemanfaatan Lahan Produktif
Selain itu, lahan seluas 13.045 m² tersebar di 27 lokasi juga telah disiapkan untuk budidaya tanaman seperti jagung, ubi, dan sayuran lainnya, termasuk rumput laut yang menjadi komoditas khas Maluku.
“Kami ingin langkah ini menjadi contoh nyata kolaborasi lintas sektor dalam menjawab tantangan ketahanan pangan, sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegas Kapolda.
Kolaborasi Lintas Sektor
Acara tersebut dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Asisten II Setda Provinsi Maluku, Forkopimda, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku, kelompok tani Desa Hitu, serta tokoh masyarakat seperti Raja Negeri Hitu. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan penuh terhadap program ini.

Dampak Positif bagi Masyarakat Maluku
Program ketahanan pangan yang diusung oleh Polda Maluku ini diharapkan mampu membawa dampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama di sektor pertanian.

Dengan sinergi yang kuat antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat, Maluku dapat menjadi salah satu wilayah yang berkontribusi besar dalam mendukung kemandirian pangan nasional.
Pewarta: Dhet
Editor: Stg
Copyright © suararepubliknews 2024










