Prediksi Laga Kosovo vs Lithuania di UEFA Nations League

Kosovo bersiap menghadapi Lithuania dalam laga terakhir Grup C2 UEFA Nations League pada Senin malam di Stadiumi Fadil Vokrri

Kosovo Bertekad Raih Kemenangan, Lithuania Berjuang Hindari Degradasi

Pristina, suararepubliknews.com – Kosovo bersiap menghadapi Lithuania dalam laga terakhir Grup C2 UEFA Nations League pada Senin malam di Stadiumi Fadil Vokrri. Laga ini menjadi momen krusial bagi tuan rumah, sementara Lithuania datang dengan semangat menghindari degradasi.

Insiden Kontroversial di Laga Terakhir Kosovo

Pertandingan Kosovo melawan Rumania pada Jumat lalu diwarnai insiden kontroversial. Laga terhenti akibat nyanyian pro-Serbia dari pendukung tuan rumah, dan pertandingan yang berakhir imbang 0-0 itu dihentikan saat waktu tambahan. Situasi ini bukan kali pertama terjadi, karena insiden serupa juga mewarnai pertemuan mereka pada September 2023 dalam kualifikasi Euro 2024.

Saat ini, UEFA tengah menyelidiki insiden tersebut, dengan potensi sanksi berupa kemenangan 3-0 untuk Rumania. Jika ini terjadi, Rumania dipastikan menempati posisi teratas Grup C2, sementara Kosovo harus menempuh jalur playoff untuk mengejar promosi ke Liga B.

Kebangkitan Kosovo di Bawah Franco Foda

Kosovo menunjukkan peningkatan sejak diasuh Franco Foda, dengan empat kemenangan dari tujuh laga sejak Februari 2024. Meski awal babak penyisihan grup diawali dengan kekalahan telak 3-0 dari Rumania, Dardanet bangkit dengan mengalahkan Siprus dua kali dan menundukkan Lithuania di Kaunas, mencetak sembilan gol dan hanya kebobolan satu kali dalam tiga laga tersebut.

Kembalinya penyerang andalan Vedat Muriqi dari cedera serta performa solid gelandang Muharrem Jashari menjadi suntikan semangat bagi Kosovo. Namun, absennya pemain kunci seperti Leart Paqarada, Milot Rashica, Ermal Krasniqi, dan Bersant Celina masih menjadi tantangan tersendiri bagi tuan rumah.

Lithuania Berjuang Lepas dari Juru Kunci

Lithuania mengarungi tahun 2024 dengan performa yang mengecewakan, meski sempat mencatatkan kemenangan 2-0 atas Latvia di Piala Baltik. Sejak itu, mereka mengalami enam kekalahan berturut-turut dan kebobolan 10 gol. Kekalahan terbaru terjadi pada Jumat lalu saat mereka tunduk 2-1 dari Siprus, dengan gol Gvidas Gineitis menjadi satu-satunya hiburan di laga tersebut.

Meski menempati posisi juru kunci, Lithuania masih berpeluang lolos ke babak playoff degradasi. Untuk itu, mereka harus meraih kemenangan di Pristina dan berharap Irlandia Utara memberi bantuan dalam laga Grup C3 melawan Luksemburg.

Pemain muda seperti Armandas Kucys dan Gvidas Gineitis menjadi tumpuan di lini tengah, sementara kapten Fedor Cernych berusaha memberikan kontribusi meski perannya lebih terbatas belakangan ini.