Rangkaian Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kampung Sarongge Berjalan Khidmat dan Lancar, Ribuan Umat Islam Tumpah Ruah Menghadiri Acara yang Dipenuhi Nuansa Spiritual Mendalam
Lebak, suararepubliknews.com – Sabtu, 14 September 2024, suasana di Kampung Sarongge, RT 007/002, Desa Cipeundeuy, Kecamatan Malingping, berubah menjadi pusat spiritualitas yang begitu mendalam ketika ribuan umat Islam dari berbagai pelosok daerah datang berkumpul untuk mengikuti Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara ini menjadi simbol kekuatan ukhuwah Islamiyah, memperlihatkan cinta dan penghormatan yang mendalam kepada Nabi Muhammad SAW, diiringi lantunan Solawat yang menggema dari seluruh penjuru kampung.
Antusiasme Jemaah dan Lancarnya Persiapan: Sinergi Antara Masyarakat dan Panitia dalam Menyelenggarakan Perhelatan Agung
Sejak pagi hari, para jemaah sudah mulai berdatangan dan memenuhi area masjid serta panggung utama yang disiapkan panitia. Berbagai kalangan masyarakat terlibat aktif, mulai dari anak-anak hingga orang tua, semuanya berbaur dalam suasana penuh kegembiraan dan rasa syukur. Keseriusan panitia dalam mempersiapkan acara ini terlihat dari setiap detail yang diperhatikan, mulai dari pengaturan tempat duduk, sound system, hingga panggung yang dirancang untuk menampung ribuan jemaah yang memadati lokasi.
Tidak hanya itu, keamanan dan kenyamanan juga diperhatikan dengan baik. Petugas keamanan dari masyarakat setempat turut berjaga untuk memastikan acara berlangsung tertib. Jalanan yang mengarah ke Kampung Sarongge terlihat dipenuhi kendaraan jemaah, namun berkat koordinasi yang baik, arus lalu lintas berjalan lancar.
Lantunan Solawat Nabi yang dipimpin oleh grup hadroh lokal semakin menyempurnakan suasana. Solawat demi solawat menggema dengan khusyuk, membawa hati para jemaah larut dalam suasana spiritual yang mendalam. Sorak-sorai penuh takbir, pujian, dan doa, mengalun serentak, memancarkan kekuatan batin yang mempererat hubungan umat dengan Sang Pencipta dan kekasih-Nya, Nabi Muhammad SAW.
Kesaksian Panitia: Dedikasi dan Semangat Masyarakat Menjadi Kunci Kelancaran Acara
Dalam perbincangan dengan media, Ketua Panitia Maulid Nabi Muhammad SAW di Kampung Sarongge, H. Sohib, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran acara yang telah disiapkan dengan penuh kerja keras. “Alhamdulillah, acara memperingati hari lahirnya Kang Jeng Nabi Muhammad SAW di Kampung Sarongge bisa berjalan lancar. Ini semua berkat kerja sama dan partisipasi dari seluruh masyarakat. Semangat gotong royong ini menjadi bukti cinta dan penghormatan kami kepada Nabi Muhammad SAW,” ungkapnya dengan nada penuh syukur.
H. Sohib juga menambahkan, “Kami berharap acara seperti ini bisa terus menjadi tradisi tahunan di kampung kami. Ini bukan hanya sebagai bentuk perayaan, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat keimanan kita, menjalin silaturahmi antarwarga, serta mempererat tali persaudaraan di bawah panji-panji Islam. Semoga kita semua mendapatkan syafaat dari Kang Jeng Nabi di hari kiamat nanti.”
Kehadiran Tokoh Agama: Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an dan Ceramah yang Menggetarkan Jiwa
Tidak hanya acara Solawat yang memukau, namun kehadiran tokoh-tokoh agama terkemuka turut memberikan aura kebesaran tersendiri dalam acara ini. Kyai Anwarudin dari Cijaku memulai sesi dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang dilafalkan dengan begitu merdu dan menyentuh hati setiap hadirin. Suara lantangnya membawa ketenangan dan keheningan di tengah ribuan jemaah yang larut dalam keagungan firman Allah SWT.
Sementara itu, KH. Yusup Alhamidi, seorang penceramah kondang dari Bogor, tampil memberikan ceramah yang sarat dengan makna spiritual. Dengan gaya ceramahnya yang lugas namun menyentuh, KH. Yusup mengingatkan para jemaah tentang pentingnya meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.
“Jangan pernah lelah untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW. Beliau adalah sosok teladan bagi seluruh umat manusia. Di tengah kesibukan duniawi, mari kita luangkan waktu untuk mengingat Allah dan mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW, agar kita tidak tersesat dalam godaan dunia yang sementara ini,” tegas KH. Yusup dengan penuh semangat.
Pesan Moral dari Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW: Kembali ke Jalan Islam yang Penuh Kasih Sayang dan Persatuan
Acara yang berlangsung hinga siang hari tersebut memberikan pesan moral yang mendalam bagi seluruh peserta. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kampung Sarongge tidak hanya sekadar ritual tahunan, tetapi juga sebagai pengingat bagi umat untuk kembali kepada jalan yang lurus, sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Momentum ini dimanfaatkan oleh para tokoh agama dan masyarakat untuk menegaskan kembali pentingnya memperkuat persatuan umat, menjaga ukhuwah, serta mengamalkan ajaran-ajaran Islam dengan cinta, kasih sayang, dan perdamaian. Perayaan Maulid Nabi di Kampung Sarongge bukan hanya sekadar seremonial, melainkan juga menjadi ajang untuk memperkuat nilai-nilai religius dalam masyarakat, yang terus diwariskan dari generasi ke generasi. (Iwan H)