Home / Tak Berkategori

Selasa, 16 Juli 2024 - 13:20 WIB

Santunan Anak Yatim di Bulan Suro: Tradisi Mulia Desa Tanggunggunung

Acara dihadiri oleh Kepala Desa Tanggunggunung, perangkat desa, serta pengurus Nahdlatul Ulama yang terdiri dari Ranting NU, Fatayat, Muslimat, dan berbagai donatur. Tidak ketinggalan, 23 anak yatim juga turut hadir menerima bantuan tersebut

Acara dihadiri oleh Kepala Desa Tanggunggunung, perangkat desa, serta pengurus Nahdlatul Ulama yang terdiri dari Ranting NU, Fatayat, Muslimat, dan berbagai donatur. Tidak ketinggalan, 23 anak yatim juga turut hadir menerima bantuan tersebut

Tulungagung, suararepubliknews.com – sebuah desa yang dikenal dengan keramahannya, kembali menggelar kegiatan tahunan yang penuh makna. Setiap tahun di bulan Suro, pemerintah Desa Tanggunggunung bekerja sama dengan panitia santunan, yang mayoritas merupakan pengurus dari Nahdlatul Ulama (NU), menyelenggarakan acara santunan anak yatim.

Pelaksanaan Acara di Balai Desa

Pada hari Selasa, 16 Juli, balai desa Tanggunggunung menjadi saksi penyaluran santunan kepada sejumlah anak yatim. Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Tanggunggunung, perangkat desa, serta pengurus Nahdlatul Ulama yang terdiri dari Ranting NU, Fatayat, Muslimat, dan berbagai donatur. Tidak ketinggalan, 23 anak yatim juga turut hadir menerima bantuan tersebut.

Dukungan Berbagai Pihak

Dalam kegiatan tersebut, Marinto Mustofa, ketua panitia santunan yang juga merupakan perangkat desa Tanggunggunung, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya. “Puji syukur alhamdulillah, hari ini kami dari panitia santunan melaksanakan Penyaluran Santunan Anak yatim kepada 23 anak. Kegiatan ini menjadi rutinitas di setiap bulan Suro.

Semoga bantuan yang diterima oleh anak-anak yatim dapat membantu kebutuhan mereka serta menjadi amal ibadah bagi mereka yang telah menyisihkan rejekinya,” ujar Marinto.

Marinto juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kesuksesan acara ini, termasuk LAZISNU-KOIN NU, TABAROT, PEMDES, serta para donatur.

Harapan dan Tujuan Kegiatan

Kegiatan santunan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan bantuan materi, tetapi juga menumbuhkan rasa peduli dan kasih sayang antar sesama. Dengan adanya santunan ini, diharapkan anak-anak yatim dapat merasakan kebahagiaan dan perhatian dari lingkungan sekitar.

“Semoga bantuan yang kami salurkan ini dapat sedikit meringankan beban mereka dan menjadi berkah bagi kita semua. Terima kasih kepada seluruh donatur yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk anak-anak yatim ini,” tambah Marinto.

Tradisi tahunan ini menjadi bukti nyata kepedulian dan solidaritas warga Desa Tanggunggunung terhadap anak yatim. Semoga kegiatan mulia ini terus berlanjut dan membawa manfaat yang besar bagi semua pihak yang terlibat.  (Yps/Kbt)

Share :

Baca Juga

Di Hari Kedua, Pesantren ABH Angkatan 3 Polresta Cirebon Beri Keterampilan Pembuatan Es Lumut
Forum Wartawan KP3B Adakan Pelatihan Jurnalis di Banten
Babinsa Koramil 0313/Malingping Gelar Patroli Wilayah di Bulan Ramadhan
Latihan Dalmas Rutin Sat Samapta Polres Humbang Hasundutan
Hari ke 12 (Dua belas ) Ops Zebra Toba 2023 di Polres Humbahas, Pelanggar Didominasi Tidak Pakai Helm
Dinkes Cilegon Himbau Masyarakat Lakukan Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas
Polda Jabar Bongkar 13 Kasus Tindak Pidana Pangan dan Sumber Daya Alam
Kisah Heroik: Tiga Anggota Polri di Maluku Tengah Tempuh Perjalanan Ekstrem Demi Pemilu Damai

Contact Us