Warga Desa Pasirpanjang, Picung, Kabupaten Pandeglang, Soroti Pembiaran Jalan Rusak Bertahun-tahun
Pandeglang, suararepubliknews.com – Sebuah video viral menggambarkan aksi unik sekaligus satir yang dilakukan puluhan warga Kampung Pasirpanjang, Desa Pasirpanjang, Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Dalam video yang beredar luas, Selasa, 19 November 2024, warga beramai-ramai berburu ikan di jalan berlubang yang tergenang air. Bukan tanpa alasan, aksi ini merupakan bentuk protes keras terhadap pemerintah daerah atas kerusakan jalan yang dibiarkan selama bertahun-tahun tanpa perbaikan.
Jalan Rusak Parah: Dari Genangan Air hingga Kolam Ikan Dadakan
Kerusakan jalan yang berlokasi di depan SDN 1 Pasirpanjang itu kian parah memasuki musim penghujan. Genangan air yang terbentuk di lubang-lubang jalan menyerupai kolam membuat warga mengambil langkah kreatif dan ekstrem untuk menarik perhatian. Mereka menaburkan ikan lele dan ikan mas ke dalam genangan tersebut, menciptakan pemandangan yang tak lazim di tengah jalan desa.
Seorang warga terdengar meneriakkan, “Bangun-bangun jalan, kalau tidak dibangun jangan sampai kami menanam pohon kelapa dan pohon pisang di sini!” Teriakan itu mencerminkan kekesalan mendalam warga atas sikap pemerintah yang dianggap menutup mata terhadap masalah infrastruktur.
Kritik Tajam untuk Pemerintah Daerah
Protes warga ini bukan hanya soal genangan air atau ikan di jalan, tetapi menjadi simbol kelalaian pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Jalan berlubang di Desa Pasirpanjang telah menjadi keluhan lama warga. Namun, hingga kini, tak ada langkah nyata dari pihak berwenang untuk melakukan perbaikan.
Kerusakan jalan tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga membahayakan keselamatan pengendara, terutama anak-anak sekolah yang melintasi jalan tersebut setiap hari. Genangan air yang dalam menjadi perangkap bagi kendaraan, sering kali menyebabkan kecelakaan kecil yang berpotensi fatal jika terus dibiarkan.
Harapan Warga: Pemerintah Jangan Tutup Mata
Warga Desa Pasirpanjang berharap aksi ini menjadi peringatan keras bagi pemerintah daerah untuk segera bertindak. Mereka mendesak agar perbaikan jalan dilakukan secepatnya sebelum kerusakan semakin parah dan mengancam kehidupan warga.
“Kalau jalan terus begini, mau sampai kapan kita bertahan? Kami hanya ingin pemerintah peduli. Jalan ini akses utama kami,” ujar salah seorang warga yang ikut dalam aksi.
Protes Kreatif atau Keputusasaan?
Aksi menabur ikan di jalan berlubang ini adalah gambaran nyata bagaimana warga semakin frustrasi terhadap pelayanan publik yang buruk. Protes kreatif ini sejatinya membawa pesan mendalam: warga sudah lelah menunggu janji-janji tanpa realisasi.
Sebagai salah satu kabupaten di Banten, Pandeglang memiliki berbagai potensi ekonomi dan pariwisata. Namun, masalah infrastruktur yang buruk terus menjadi hambatan utama. Pembiaran kerusakan jalan, seperti yang terjadi di Desa Pasirpanjang, mencerminkan kurangnya perhatian pemerintah daerah terhadap kebutuhan masyarakat kecil.
Solusi di Tangan Pemerintah
Aksi seperti ini seharusnya menjadi alarm keras bagi pemerintah daerah untuk segera bertindak. Warga tak membutuhkan janji manis, mereka membutuhkan langkah konkret. Perbaikan jalan bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga soal keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.
Masyarakat Desa Pasirpanjang hanya satu dari banyak suara rakyat di pelosok negeri yang mendambakan infrastruktur layak. Jika pemerintah terus abai, protes-protes serupa bukan tidak mungkin akan semakin banyak bermunculan, menuntut hak yang seharusnya mereka dapatkan.
Pewarta: Iwan H
Editor: Stg
Copyright © suararepubliknews 2024