Lebak, Suararepubliknews – Warga Kampung Warunguyum, Desa Sukasenang, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten, melakukan aksi protes terhadap kandang ayam yang beroperasi di dekat pemukiman warga, yang telah menyebabkan banyaknya lalat yang masuk ke rumah-rumah warga dan mengganggu kegiatan sehari-hari.
Menurut Edong, seorang aktivis Cijaku, kandang ayam tersebut telah beroperasi selama beberapa waktu dan telah menyebabkan banyak masalah bagi warga. “Kandang ayam tersebut telah menyebabkan banyak lalat yang masuk ke rumah-rumah warga, sehingga sangat mengganggu kegiatan sehari-hari,” ujar Edong.

Edong juga mempertanyakan terkait adanya izin lingkungan untuk kandang ayam tersebut. “Saya sebagai pribumi asli di sini tidak tau tentang adanya izin lingkungan untuk kandang ayam tersebut. Apakah benar bahwa kandang ayam tersebut telah memiliki izin yang sah?” tanyanya.
Selain itu, Edong juga mengungkapkan bahwa Kampung Warunguyum dan Kampung Cikarae Desa Sukasenang tidak memiliki pengolahan limbah yang memadai. “Saya melihat bahwa tidak ada pengolahan limbah yang dilakukan di kandang ayam tersebut. Ini dapat menyebabkan masalah lingkungan dan kesehatan bagi warga sekitar,” ujar Edong.
“Kami tidak menentang usaha, tapi tolong perhatikan kesehatan dan kenyamanan warga. Jangan sampai usaha tersebut malah menjadi sumber masalah bagi warga,” ujar Edong.
Warga juga meminta agar pihak yang berwajib segera menindaklanjuti protes tersebut dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. “Kami meminta agar pihak yang berwajib segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini, sehingga warga dapat hidup dengan nyaman dan sehat,” tambah Edong.
Protes tersebut juga didukung oleh beberapa tokoh masyarakat dan ormas setempat. Mereka meminta agar pihak yang berwajib segera mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
“Kami meminta agar pihak yang berwajib segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini, sehingga warga dapat hidup dengan nyaman dan sehat. Kami juga meminta agar pihak yang berwajib melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap kandang ayam tersebut,” ujar salah satu tokoh masyarakat.
(Iwan H)









