Tangerang, Suararepubliknews – Bulan Ramadhan sering kali dianggap sebagai bulan penuh berkah dan momentum untuk menahan diri, termasuk dalam hal konsumsi. Namun, ironisnya, volume sampah justru meningkat hingga 20% selama bulan suci ini. Menyikapi hal tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang menggalakkan program “Ramadhan Minim Sampah” untuk mengajak masyarakat memberikan keteladanan dan perubahan kecil dalam pengelolaan sampah.
Program ini menekankan pentingnya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, belanja secukupnya, serta selalu membawa kantong belanja sendiri. Selain itu, DLH Kota Tangerang juga meluncurkan inisiatif unggulan berupa *Program Sedekah Sampah*. Melalui program ini, masyarakat diajak untuk memilah sampah sesuai jenisnya, kemudian menghubungi Call Center DLH via WhatsApp di nomor 08111631631 untuk penjemputan sampah. Proses selanjutnya meliputi penjemputan terjadwal, penyortiran, penjualan, dan penyaluran hasil penjualan sampah ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Bagi pegawai DLH Kota Tangerang, program ini juga dijalankan dengan memilah sampah di kantor, penimbangan setiap Selasa pukul 08.00-10.00, serta penyortiran dan penjualan sampah yang hasilnya disalurkan ke Baznas. DLH juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan sampah menjadi material yang bermanfaat, salah satunya melalui pengolahan kulit nanas menjadi *Tepache*, minuman fermentasi kaya prebiotik, vitamin, dan mineral.
Menjelang mudik Lebaran, DLH mengajak masyarakat menerapkan *Program Mudik Asik Tanpa Plastik*. Caranya dengan membawa tempat makan dan alat minum yang dapat digunakan ulang, tas belanja, serta tumbler untuk wadah minuman. Masyarakat juga diimbau untuk makan tanpa sisa, tidak menggunakan plastik sekali pakai, dan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.
Pada hari raya Idul Fitri, DLH berharap masyarakat dapat mengurangi sampah dengan membawa peralatan sendiri dari rumah, menggunakan alat sholat yang dapat dipakai ulang, serta menghindari penggunaan koran bekas. Selain itu, masyarakat diimbau untuk tidak meninggalkan sampah setelah sholat Ied dan mengurangi sampah bingkisan lebaran.
“Kami berharap program ini dapat menjadi langkah kecil yang berdampak besar bagi lingkungan. Mari bersama-sama menjadikan Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini lebih ramah lingkungan,” ujar perwakilan DLH Kota Tangerang.
Dengan komitmen bersama, DLH Kota Tangerang optimis dapat menekan peningkatan volume sampah selama Ramadhan dan hari libur Idul Fitri, sekaligus menciptakan kebiasaan baru yang lebih ramah lingkungan.( Adv).