Home / Tak Berkategori

Selasa, 26 Desember 2023 - 21:13 WIB

Peringati 19 Tahun Tsunami, Pemkab Aceh Barat Menggelar Tausiyah, Zikir, dan Doa Bersama

Pemkab Aceh Barat Menggelar Tausiyah, Zikir, dan Doa Bersama Peringati 19 Tahun Tsunami di pemakaman masal Desa Ujung Karang, Meulaboh, Selasa, (26/12/2023).

MEULABOH – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat mengadakan tausiyah, zikir, dan doa bersama bagi para syuhada dalam mega bencana gempa dan tsunami yang terjadi 26 Desember 2004 lalu, yang kini telah berlalu selama 19 tahun.

Penjabat Bupati Aceh Barat, Drs. Mahdi Efendi mengatakan, peringatan ini bukanlah sekadar momen sedih atau luka yang terbuka kembali, tetapi merupakan kesempatan untuk membangkitkan semangat, merenungkan makna dari musibah yang terjadi, serta meningkatkan keimanan, ketaqwaan, dan ibadah kepada Allah SWT.

Pj Bupati Mahdi mengikuti langsung peringatan atau refleksi tsunami itu, Selasa (26/12/2023), di pemakaman masal Desa Ujung Karang, Meulaboh, Selasa, (26/12/2023).

Mahdi mengatakan, peristiwa megagempa dan tsunami Aceh 2004, telah menjadi pelajaran bagi seluruh lapisan pemerintah, baik di tingkat kabupaten hingga kecamatan dan gampong, untuk lebih aktif dalam melakukan upaya mitigasi bencana. “Edukasi kepada masyarakat tentang kewaspadaan dan kesiagaan dalam menghadapi bencana, menjadi fokus penting dalam rangka mencegah kerugian yang dapat terjadi kapan saja,” ujar Mahdi

Menurut nya, peringatan ini menjadi momentum penting untuk mengingat, belajar, dan merenungkan peristiwa tragis yang telah meninggalkan bekas mendalam bagi Aceh Barat, sambil bersama-sama memperkuat kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana di masa mendatang.

Mahdi menambahkan, dalam suasana yang penuh makna ini, kita tidak hanya mengenang kehilangan orang orang tercinta hingga harta benda, tetapi yang jauh lebih penting adalah, menyatukan langkah untuk membangun masa depan yang lebih baik. “Dengan semangat keikhlasan dan kerja keras, kita berkomitmen untuk memajukan daerah ini serta meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh warga, dengan pengharapan akan kemajuan yang lebih baik di masa depan,” pungkasnya.

Kota Meulaboh adalah salah satu kota di pantai Barat-Selatan Aceh yang terparah dihantam gempa dan tsunami. Hal senada juga menimpa Kota Calang dan Teunom Aceh Jaya.(Muhibbul Jamil)

Share :

Baca Juga

Dinkominfo Muba Mengharumkan Pemkab Muba dan Provinsi Sumatera Selatan
Wakapolres Lebak Pimpin Apel Pengamanan Malam Tahun Baru 2023 di Alun-alun Rangkasbitung
Moazzaz Khalil Abayat Dibebaskan dari Penjara Israel dalam Kondisi Kesehatan yang Mengkhawatirkan
Polres Yahukimo Gelar Kunjungan Kasih ke Keluarga Korban Penganiayaan oleh Terduga KKB
Pelabuhan Sirombu Akan Dibangun Pemecah Gelombang
Bentrok Antar Kelompok Pemuda di Malra, Warga dan Anggota Polres Malra Terluka
Pembukaan Olimpiade Paris 2024 Menuai Kecaman Publik
Polresta Cirebon Akan Tegas Tindak Preman Berkedok Ormas yang Ganggu Investasi dan Kamtibmas

Contact Us