Gunungsitoli-www.suararepubliknews.com-Polemik yang dua bulan terakhir ini menyita perhatian publik terkait kasus (Briptu JZ) atas dugaan penelantaran istri terhadap korban (MMZ), Akhirnya berakhir damai dan berujung pada pelaksanaan sidang Badan Pembantu Penasehat Perkawinan, Cerai dan Rujuk (BP4R) yang digelar oleh Kepolisian Resor Nias.

“Benar bahwa pada tanggal 13 oktober kemarin, institusi Kepolisian Resort Nias telah menggelar sidang BP4R terhadap keduanya”, Ucap Kapolres Nias melalui Plh. Kasi Humas (AIPTU Yadsen Hulu) kepada wartawan saat dikonfirmasi via telepon seluler. Jumat (14/10/2022)
Yadsen memberitahu bahwa kedua belah pihak dengan disaksikan oleh kedua orangtua yang telah menyepakati perdamaian dan tidak meneruskan perkara. Tidak hanya itu, Saudara Briptu JZ juga menyatakan bersedia bertanggung jawab dihadapan hukum.
Sedangkan proses sidang BP4R itu dipimpin langsung oleh Bapak Kapolres Nias (AKBP Luthfi, S.IK), Kabag SDM (Kompol Erlonggena) dan dipandu oleh Kasi Propam (AIPTU Saat P. Zebua), Serta disaksikan oleh Pengurus Bhayangkari Polres Nias.
“Dalam sidang BP4R itu kedua mempelai menandatangani berita acara dan pakta integritas dihadapan Bapak Kapolres Nias”, Tambahnya
Sedangkan Abang Kandung dari MMZ (Setiaman Zebua) Membenarkan perihal perdamaian tersebut dan menyampaikan apresiasi kepada Kapolres Nias atas telah terlaksananya sidang BP4R.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Kapolres atas ruang keadilan yang diberikan kepada keluarga kami”, Kata Setiaman
Hal senada juga disampaikan oleh salah seorang Tokoh Nias yang merupakan Purnawirawan Jenderal TNI (Mayjend TNI Purn. Drs. Christian Zebua, MM) ketika dihubungi wartawan menyampaikan apresiasi kepada institusi Kepolisian Resort Nias yang bersikap tegas atas permasalahan tersebut. Jumat (13/10/2022)
Tidak hanya itu, Mantan Pangdam Cenderawasih ini juga menyatakan bangga atas kesolidan Pers dan Ormas yang berjibaku konsisten dalam melakukan fungsinya.
“Saya apresiasi sikap tegas Polres Nias yang menegakkan keadilan atas masalah yang terjadi. Dan juga kepada teman-teman saya media massa yang telah berjibaku dalam melakukan fungsinya, Saya bangga sekali”,
Beliau berharap agar proses terbentuknya keluarga yang baru ini hendaknya tidak karena tekanan dari manapun, tetapi campur tangan Tuhan yang menyatukan mereka menjadi keluarga yang berbahagia dan berkenan dihadapan Tuhan. Ujar Christian Zebua.
(ML)