Tanjakan curam hasil proyek rehabilitasi jalan di Bunder, Kabupaten Tangerang, memicu kecelakaan dan menuai keluhan warga
Kab. Tangerang, suararepubliknews.com – Rehabilitasi jalan menuju Kantor Kelurahan Bunder, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, menuai sorotan. Kurangnya pengawasan pada proyek yang terletak di wilayah RT 006 RW 01, depan Pergudangan Indoserena, diduga menyebabkan kondisi jalan yang curam dan berbahaya. Akibatnya, telah terjadi beberapa kecelakaan tunggal, termasuk tiga kendaraan bermotor yang terjatuh di lokasi tersebut.
Salah satu korban, Eda Ervian (25) bersama istrinya, hampir mengalami kecelakaan saat melintasi jalan itu pada malam hari.
“Kurangnya penerangan membuat saya tidak tahu kalau jalan tersebut baru selesai pengecoran. Sambungannya terlalu curam, sangat membahayakan,” ungkapnya.
Keluhan Pengguna Jalan
Keluhan serupa datang dari sopir truk berinisial A yang menyatakan bahwa jalan curam tersebut sangat berbahaya, terutama bagi kendaraan bermuatan berat.
“Seharusnya sambungan jalan dibuat lebih landai. Saya berharap ada tindak lanjut untuk perbaikan atau setidaknya tanda peringatan untuk menghindari kecelakaan, terutama di malam hari,” ujarnya.
Uus Koesnadi (51), seorang saksi sekaligus petugas keamanan di pabrik Magran, juga membenarkan seringnya terjadi kecelakaan di lokasi tersebut. “Hampir setiap hari ada motor yang terjatuh di sini,” ungkapnya.
Pengawasan Proyek Dipertanyakan
Sekjen Forum Media Banten Ngahiji (FMBN), M. Soleh, menilai kondisi jalan tersebut sangat membahayakan.
“Pada Rabu sore (11/12/2024), saya lewat jalan itu dan kaget dengan perbedaan tinggi yang mencolok antara jalan baru dan lama. Ini jelas berisiko, terutama di malam hari,” tegas Soleh.
Berdasarkan investigasi tim media dari Bantenmore.com dan FMBN, kondisi jalan memang terbukti tidak aman bagi pengguna kendaraan. Pekerjaan rehabilitasi ini dilaksanakan oleh CV. Faya Utama Mandiri dengan anggaran sebesar Rp341.730.000 dan waktu pengerjaan 50 hari kalender. Namun, hasil pengerjaan menimbulkan pertanyaan tentang pengawasan dari pihak Kelurahan Bunder maupun Dinas Bina Marga Kabupaten Tangerang.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Kelurahan Bunder, Dinas Bina Marga, ataupun CV. Faya Utama Mandiri terkait masalah ini.
Pewarta: Riyana
Editor: Stg
Copyright © suararepubliknews 2024