Tangerang, Suara republik news. Com– DPRD Kota Tangerang melalui Komisi I menggelar rapat dengar pendapat (RDP) terkait penyerahan Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) perumahan yang dibangun oleh PT Panji Graha Indah kepada Pemerintah Kota Tangerang, 30 September 2025.
Rapat berlangsung di ruang Banmus DPRD Kota Tangerang dan dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I, Junadi. Hadir dalam rapat tersebut perwakilan warga RW 9 dan RW 10 Poris Paradise, Lurah Cipondoh Indah, Camat Cipondoh, Kepala Dinas Perkimtan, Bagian Hukum Pemkot Tangerang, serta sejumlah anggota DPRD dari Fraksi Gerindra, Golkar, PSI, dan PDI Perjuangan.

Berdasarkan data, pada tahap pertama penyerahan PSU untuk perumahan Taman Poris Garden, Grand Poris, serta Poris Paradise 1, 2, dan 3, PT Panji Graha Indah pada 16 Februari 2023 telah menyerahkan bidang tanah seluas 96.897 m². Lahan tersebut terdiri dari 40 bidang prasarana seluas 89.233 m² berupa jalan, dan 17 bidang sarana seluas 7.664 m² yang diperuntukkan sebagai taman serta ruang terbuka hijau.
Namun, setelah dua tahun berjalan, warga menilai proses penyerahan belum tuntas. Hal ini karena sebagian lahan masih berstatus SHGB dan belum berbentuk sertifikat. Selain itu, pengembang disebut terkendala biaya BPHTB akibat nilai NJOP yang tinggi.
Meski demikian, PT Panji Graha Indah dinilai masih kooperatif. Dalam rapat tersebut, pengembang menyatakan kesediaannya menyerahkan 1,5 hektare PSU dalam waktu dekat, / 2 bln ke depan sementara sisanya sekitar 5.000 m² masih dalam proses, termasuk lahan untuk tempat pemakaman umum.
“Untuk tanah kuburan ada kendala biaya BPHTB, namun nanti akan kami komunikasikan dengan BPN terkait aturan yang berlaku. Intinya hanya kendala administrasi, sementara warga berharap lahan segera bisa dimanfaatkan oleh pemerintah,” jelas Junadi.
Sementara itu, Camat Cipondoh, Marwan, menegaskan bahwa seluruh pihak sudah sepakat untuk memonitor bersama-sama proses penyerahan ini.
“Yang jelas, kita sudah dengar bersama tadi. Dari pengembang, RT, RW, Perkim, kecamatan, dan kelurahan sepakat untuk mendukung agar proses ini cepat selesai,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Hasanudin, perwakilan PT Panji Graha Indah.
“Terkait penyerahan ini sebenarnya hanya kurang komunikasi. Bukan tidak mau menyerahkan, tetapi kami pastikan penyelesaian akan dilakukan dalam waktu dekat,” ungkapnya. Kepada awak media.
Dengan terealisasinya penyerahan PSU secara penuh, diharapkan fasilitas umum dan sosial di lingkungan perumahan dapat segera dikelola oleh pemerintah. Hal ini penting demi menciptakan kawasan hunian yang layak, aman, nyaman, serta berkelanjutan bagi warga.
( Rosita ).










