Suararepubliknews.com Tulungagung 10/10/2022,, – Demo yang dilakukan siswa smkn 1 tulungagung jumat 07/10/2022 diduga disebabkan perilaku seorang oknum yang menurut mereka sudah keterlaluan.
Hal yang mendasari adanya demo tersebut dijelaskan Muhari selaku kepala sekolah ketika ditemui di lembaga tersebut.
‘Awalnya ada masukan yang di utarakan beberapa siswa pada hari sebelumnya (06/10/2022) akan ada demo sehingga untuk mengantisipasi pergerakan siswa yang bisa meluas kami mengumumkan kepada para siswa untuk menunjuk perwakilan agar bisa dialog dengan pihak lembaga sekolah di hari berikutnya’jelas muhari.
‘Ada 3 tuntutan yang diberikan oleh para siswa tentang salah satu staf yang menjabat waka kesiswaan inisial yd,dalam tuntutan tersebut mereka menginginkan agar yd tidak diperbolehkan lagi mengajar di lembaga tersebut,diberhentikan dari jabatan waka kesiswaan dan dipindah dari sekolah tersebut,terkait 3 tuntutan sudah kami setujui dan sedang kami proses karena tidak bisa begitu saja langsung kami penuhi,ada prosedur yang tetap harus kami lalui karena kewenangannya bukan pada lembaga sekolah’lanjut muhari.
Adanya informasi yang beredar dikalangan siswa tentang perilaku yd yang diduga melakukan tindak pelecehan seksual sehingga memicu gerakan demo tersebut juga dibenarkan muhari.
‘Dalam proses dialog beberapa perilaku yd diceritakan oleh perwakilan siswa termasuk tindakan dugaan pelecehan seksual dan perilaku kasar yang dilakukan yd ‘ungkap muhari tanpa menjelaskan secara detil bentuk tindakan yang dilakukan yd.
Termasuk video viral yang beredar beberapa hari ini adanya tindakan kekerasan yang terjadi pada salah satu siswa juga terjadi di lembaga tersebut.
‘Tidak benar kalau kejadian tersebut bersamaan dengan demo kemarin tetapi terjadi saat ada turnamen bola voli antar pelajar di sekitar bulan agustus kemarin,hal tersebut juga salah satu perilaku yang menjadi dasar pengajuan 3 tuntutan kepada yd’jelas muhari.
Selaku kepala sekolah beliau juga menjelaskan setelah kejadian tersebut tindakan yang dilakukan sejauh ini dengan adanya tuntutan dari para siswa.
‘Secara lesan langsung kami laporkan ke kepala cabang dinas pendidikan wilayah tulungagung dan trenggalek propinsi jawa timur sedangkan untuk secara resmi malalui surat akan kami kirimkan hari ini (10/10/2022)’pungkas muhari.. . . Kbt