Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Kak Seto, Terpukau dengan Talenta Asli dari Pedalaman Pulau Seram
Maluku (SBB), Suararepubliknews.com – Kak Seto, nama akrab dari Prof. DR. Seto Mulyadi, S.Psi, M.Si, yang dikenal sebagai Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), mengungkapkan kekagumannya terhadap suara emas seorang anak berusia 12 tahun, Jastin Hetarion. Anak yang berasal dari Desa Sumeith Pasinaro, Kecamatan Elpaputih, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), ini langsung menarik perhatian Kak Seto saat pertama kali tiba di kabupaten tersebut.
Talenta Tersembunyi dari Pedalaman Pulau Seram
Jastine Hetarion, siswa kelas 12 di salah satu SMP di Kecamatan Elpaputih, adalah anak binaan Kapolres SBB, AKBP Dennie Andreas Dharmawan, SIK. Meskipun berasal dari daerah yang terpencil, suara indah dan alami Jastine mampu memukau Kak Seto yang menyatakan bahwa belum pernah ia mendengar suara seindah itu sebelumnya.
Kak Seto menegaskan bahwa suara Jastine sangat alami dan murni, tanpa pernah mendapatkan pelatihan formal ataupun mengikuti audisi. Hal ini semakin memperkuat keinginan Kak Seto untuk mempopulerkan talenta muda ini. “Saya sangat kagum dengan suara emas Jastine, suara yang luar biasa dan alamiah. Saya yakin dia punya potensi besar untuk dikenal secara nasional bahkan internasional,” ujar Kak Seto.
Langkah Menuju Kesuksesan
Kak Seto berencana membawa Jastine ke Jakarta, dengan harapan dapat memperkenalkannya kepada tokoh-tokoh yang dapat membantu membawanya ke panggung nasional dan internasional. Suara Jastine yang tinggi dan kontrol nafas yang luar biasa menjadi alasan utama Kak Seto tertarik untuk mempromosikan bakatnya.
Selain itu, Kak Seto juga berharap bahwa talenta Jastine ini dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak lain di Pulau Seram, khususnya di Seram Bagian Barat. Dia menginginkan agar lebih banyak anak dari daerah tersebut yang bisa bangkit dan menjadi penyanyi handal, serta meraih kesuksesan seperti yang diimpikan untuk Jastine.
“Mudah-mudahan Jastine akan menjadi bintang di tingkat nasional dan internasional dalam bidang seni tarik suara, dan dapat membawa nama Kabupaten Seram Bagian Barat ke pentas yang lebih luas,” tutup Kak Seto dengan penuh harapan.
(Dhet)