California, suararepubliknews.com – Kosta Rika mencatatkan kemenangan 2-1 atas Paraguay dalam pertandingan terakhir Grup D Copa America pada Rabu (03/07), namun mereka harus pulang lebih awal setelah hanya menempati posisi ketiga di grup. Kolombia dan Brasil memastikan tiket ke perempat final, meninggalkan Kosta Rika dengan empat poin dan Paraguay tanpa satu pun kemenangan.
Gol Cepat Membuka Asa Kosta Rika
Kosta Rika menunjukkan agresivitas sejak awal laga. Kapten Francisco Calvo membuka keunggulan pada menit ketiga dengan sundulan dari tepi kotak penalti. Tak lama kemudian, pemain muda berusia 19 tahun, Josimar Alcocer, menggandakan keunggulan dengan tendangan dari luar kotak penalti, mengecoh kiper Paraguay. Dalam tujuh menit pertama, Kosta Rika unggul 2-0, memberikan harapan untuk lolos ke babak berikutnya.
Harapan yang Memudar
Meskipun unggul dua gol di awal, Kosta Rika harus menghadapi kebangkitan Paraguay di babak kedua. Pada menit ke-55, Ramon Sosa mencetak gol pertama untuk Paraguay, memanfaatkan umpan dari Mathias Villasanti yang menggiring bola ke dalam kotak penalti. Sosa berhasil melepaskan tendangan yang tidak mampu dihalau kiper Kosta Rika, Patrick Sequeira. Gol tersebut memupuskan harapan Kosta Rika untuk melaju ke perempat final, terutama setelah hasil imbang 1-1 antara Brasil dan Kolombia.
Penampilan Solid Kolombia dan Brasil
Kolombia keluar sebagai juara Grup D dengan tujuh poin, sementara Brasil sebagai runner-up dengan lima poin. Kosta Rika harus puas di posisi ketiga dengan empat poin, meski mampu meraih kemenangan penting di pertandingan terakhir. Seperti dikutip dari Reuters, Paraguay, yang belum pernah kalah dalam semua pertandingan grup sejak 1925, terpuruk dengan tiga kekalahan berturut-turut.
Pelajaran Berharga bagi Kosta Rika
Pelatih Kosta Rika, Gustavo Alfaro, menyoroti bahwa meskipun hasil akhir tidak sesuai harapan, timnya menunjukkan perkembangan yang signifikan. “Kami bermain melawan Brasil dan Kolombia, dua tim yang diunggulkan untuk memenangkan Copa,” ujar Alfaro. “Kami memiliki beberapa keunggulan dan kesalahan, namun kami semakin berkembang. Yang terpenting adalah kami belajar dari turnamen ini.”
Paraguay Mengakhiri Perjalanan dengan Pahit
Paraguay mengakhiri perjalanan mereka di Copa America dengan kekalahan dari Kosta Rika. Pelatih Daniel Garnero mengakui bahwa penampilan timnya sangat buruk. “Ini adalah turnamen yang sulit dan penampilan yang sangat buruk,” ujarnya. Mengenai masa depannya, Garnero menambahkan, “Saya berada di sini karena asosiasi meminta jasa saya dan jika mereka tidak ingin saya melanjutkan, itu adalah keputusan mereka. Saya harus membahas hal itu dengan mereka.” (Stg)









