Kelangkaan BBM di pulau Saparua, diduga kuat ada permainan kotor dari pengusaha BBM asal paperu Saparu di Dusun kampung Jati Kecamatan Saparua Kabupaten Malteng , Senin 16/1/2023.
Maluku(Saparua), Suararepubliknews.com a Emus Lawalata dan istrinya anggota DPRD Malteng aktip dari fraksi Demokrat Naomi Patty yang kesehariannya beraktifitas sebagai seorang pengusaha BBM di pulau Saparua dan juga di Desa Tulehu Kec Salahutu melakukan penimbunan BBM pada dua bak penampungan berukuran besar didalam tanah dibelakang SPBU miliknya yang bertempat di Dusun kampung Jati Kecamatan Saparua Kabupaten Malteng . 16/1/2023
Dari kegiatan penimbunan tersebut maka masyarakat sangat susah mendapatkan Bahan Bakar Minyak seperti Bensin , Solar serta Mitan padahal setiap saat ada pemuatan BBM dari Masohi dan Juga dari Lateri ,Galala SBB Desa Tulehu oleh Pengusaha BBM tersebut
Hasil pantauan Media Ini Selama tanggal 1 Desember 2022 sampai dengan pertengahan Januari 2023 satu SPBU milik mantan anggota DPRD Kab Malteng dijalan lintas penyebrangan Desa Tulehu tetap beraktifitas seperti biasanya dan stok minyak yang diisi dari kota Ambon kemudian diambil kembali untuk ditampung ( timbun ) tetapi salah satu SPBU miliknya yang bertempat di Dusun kampung Jati Kec Saparua Kab Maluku Tengah ditutup total dengan alasan tidak ada stok BBM tetapi ada saja sistim pengisian secara tertutup serta sembunyi – sembunyi kemudian pengisian memakai sistim manual dengan harga berkisar 18 ribu / liter dan pengisiannya hanya kepada tukang ojek padahal SPBU tersebut dipakai untuk pengisian angkutan umum dan lain – lain yang melakukan aktifitas di pulau Saparua dan harga normal pada SPBU tersebut 10 ribu / liter
Hasil wawancara Media ini dengan salah satu sumber terpercaya yang namanya tidak mau dipublikasikan mengatakan ” Beta sangan kecewa dan mengutuk keras perbuatan tidak terpuji dari Mantan Anggota DPRD Malteng dan juga pengusaha BBM sekaligus pemilik Dua unit SPBU yang berada di Desa Tulehu dan Dusun Kampung Jati Kecamatan Saparua
Beta juga mengetahui bahwa setiap kali ada pemuatan BBM seperti Bensin dan Solar dari SPBU Lateri , SPBU Galala SPBU miliknya Tulehu dan pemuatan Mitan dari Masohi tempat dimana istrinya bertugas sebagai pelayan publik ( anggota DPRD ) dan setau saya ada inpo bahwa Mitan ini diambil dari salah satu Distributor BBM besar yang juga merupakan mantan Wakil Bupat Masohi Kab Maluku Tengah tabahnya .
Lain hanya yang disampaikan Viktor kepada media ini fia telpon seluler pribadinya saat dihubungi mengatakan ” Ada beberapa unit pom mini bensin mini yang berada di kecamatan Saparua turut bekerja sama dengan Emus dan disaat pemutan dari ke lima SPBU yang berada dan Masohi BBM tersebut ditampung ( timbun )didalam bak tampungan berskala besar didalam tanah kemudian diangkut kembali untuk dibagikan kepada para pengecer pemilik Pom Bensin Mini memakai mobil trek berwarna kuning untuk diperjualkan secara bebas dengan harga yang sangat tinggi tanpa disesuaikan dengan harga yang sudah ditentukan oleh pemerintah
Beta juga menduga kuat ada oknum – oknum tertentu yang membekengi aktifitas pemuatan BBM dari Pelabuhan Tulehu dan Juga pelabuhan Masohi termasuk anggota DPRD Maleng Naomi Patty ( istri ) dari Emus .yang sudah puluhan tahun berprofesi sebagai pengusaha BBM di pulau Saparua.Pulau Ambon , SBB dan juga Maluku Tenggara .
Apabila tindakan ini tidak sesegera mungkin terantisipasi oleh pihak penegak hukum maka Beta akan menyurati Presiden RI Jokowidodo , Komisaris dan Direksi Pertamina Basuki Tjahaja Purnama , Ketua Komite BPH Migas , Erika Retnowati , Direktur Bahan Bakar Minyak , Bradjanto Tri Putro dan juga Direktur Gas Bumi , Soerjaningsih untuk sesegera mungkin memangil mantan Wakil Bupati Masohi Malteng , Marlatu Leleury , Anggota DPRD Malteng Naomi Patty serta Emus Lawata sekaligus pengusaha BBM dan pemilik enam Unit SPBU di Desa Tulehu Kec Salahutu dan Dusun Kampung Jati Kec Saparua SBB
Liputan Investigasi ,(DW)