Webinar yang diselenggarakan Laudato si Indonesia ,Sektor Pendidikan Kamis 11 Sgustus 2022
Jakarta, Agustus, Suara Republik News (SRN), Konservasi menurut KBBI : Pemeliharaan dan perlindungan sesuatu secara teratur untuk mencegah kerusakan dan kemusnahan dengan jalan mengawetkan dan pelestarian. Kondisi lingkungan kita terus mengalami degradasi sebagai dampak dari pengrusakan yang masih terus berlangsung dan mengancam kehidupan manusia dan juga ciptaan lain. Sangatlah mulia bila kewajiban untuk memelihara ciptaan dilakukan melalui tindakan kecil sehari-hari, dan sangatlah indah bila pendidikan lingkungan mampu mendorong orang untuk menjadikannya suatu gaya hidup. Pendidikan dalam tanggung jawab ekologi yang dapat mendorong berbagai perilaku memiliki dampak langsung dan signifikan untuk pelestarian lingkungan(LS. 211). Demikian pengantar Suster Vincentia Ketua Laudato Si sektor Pendidikan dalam pembukaan webinar bertema “ Menjaga kearifan lokal dalam upaya konservasi alam” Kamis 11 Agustus 2022 jam 12.00 hingga jam 14.00. Penting bagi generasi muda khususnya para pelajar jenjang SMA/SMK untuk semakin memahami pentingnya menjaga kearifan lokal dalam upaya pelestarian alam, Oleh karena itu dalam rangka Hari Konservasi Alam Nasional yang diperingati setiap tanggal 10 Agustus, Laudato Si Indonesia ( LSI ), Sektor Pendidikan menyelenggarakan
Mengenal dan memahami alam Indonesia dengan Program Edukassi Konservasi alam
Oleh karena itu dalam rangka Hari Konservasi Alam Nasional yang diperingati setiap tanggal 10 Agustus, Laudato Si’Indonesia ( LSI ), Sektor Pendidikan menyelenggarakan Seminar Online dengan Tema: “Menjaga Kearifan Lokal Dalam Upaya Konservasi Alam” Demikian suster Vincentia ketua sektor pendidikan Laudato Si menyampaikannnya melalui Wath Uppnya kepada kabiro Suara Republik News / Koordinator Pendidikan Dewan Pimpinan Pusat ( DPP) AKRINDO. Suster Vincentia juga Mengundang Siswi/ Siswa SMA / SMK sederajat dan Bapak / Ibu Guru dari berbagi sekolah minimal 10 dan maksimal 20 siswa untuk masing masing sekolah mengikuti webinar Nasional pada 11 Agustus 2022 pukul 12.00 -14.00 WIB.
Perkumpulan Forum Tenaga Ahli Lingkungan (PTALI) juga menyelengarakan webinar dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional ( HKAN). Dengan Thema: “Total Movement to Conserve the Nature” sebagai salah satu upaya diplomasi kepentingan kepada negara ini. Ketua Umum PTALI Pusat Bapak Budiyono menginisiasi adanya Gerakan konservasi Kehati dan ekosistem dengan deregulasi yg dapat menjadi dasar dalam melakukan Pengelolaan Kawasan Konservasi Alam secara total, namun sekaligus memberi manfaat bagi Rakyat. Lebih lanjut Budiyono mengatakan Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990, konservasi sumber daya alam hayati adalah pengelolaan sumber daya alam hayati yang pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untuk menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya. Dalam rangka mewujudkan amanat UU tersebut diatas sambungnya lagi telah terbit pula UU No 37 Tahun 2014 tentang Konservasi Tanah dan Air. Dimana sebelumnya timbul perdebatan panjang dan melelahkan, menyusul pula pertentangan hebat mengenai UU pengelolaan Sumber daya Air dan yang terbaru adalah UU Jasa Lingkungan yg dimaknai beragam oleh banyak pihak ujar Budiyono. Undang-undang ini menyatakan bahwa Tanah dan air merupakan sumber daya alam yang tak terbarukan dan mudah terdegradasi fungsinya karena posisi geografis dan akibat penggunaan yang tidak sesuai dengan fungsi, peruntukan, dan kemampuannya sehingga perlu dilindungi, dipulihkan, ditingkatkan, dan dipelihara melalui Konservasi Tanah dan Air. Disisi lain, Ir. Nunus Nugroho, MM selaku Dewan Penasihat PTALI menyampaikan pemikiran bahwa penting bagi PTALI turut berkontribusi pada upaya konservasi dengan menyediakan tenaga ahli dan pakar bidang lingkungan yang kompeten ( Ring-o).
Contoh kearifan lokal di Jawa Tengah
