Para pembicara dilatar belakang Sri Paus
Jakarta, Maret 2022,Suara Republik News(SRN), Panitia mengundang Romo,Bruder, Prater, Kepala sekolah/wakil dan penghubung sekolah sekolah katolik seluruh Indonesia, untuk hadir secara virtul dalam zoomeeting bertema “ Peran sekolah menerapkan Laudato Si dan Kurikulum sekolah Laudato Si, dengan aagenda: (1) mengenalkan apa itu (1). Mengenalkan apa itu Laudato Si Indonesia( LSI ) Laudato Si Action Platform (LSAP) dan rencananya.(2) Hasil Survei.(3) Masukan: a. Peran Sekolah dalam Menerapkan Laudato Si – Rm. TB Gandhi Hartono SJ. b. Kurikulum Laudato Si’ School – Rm Dr.
Sejarah Laudato Si’ Movement Dunia: Beberapa bulan sebelum dua acara penting (Ensiklik Laudato Si ‘ dirilis pada bulan Juni dan KTT Iklim Paris berlangsung pada bulan Desember 2015 – COP21), di tengah-tengah tumbuhnya momentum dan liputan media yang luas mengantisipasi kedua peristiwa tersebut, terinspirasi oleh Roh Kudus,
GCCM (Global Catholic Climate Movement) diluncurkan pada 15 Januari 2015.
Hari ketika Paus Fransiskus tiba di Filipina untuk perjalanan yang sangat simbolis yang meliputi kunjungan ke Tacloban, daerah pusat terjadinya Topan Super Haiyan.
Bencana itu menewaskan lebih dari 10.000 orang dan menyebabkan 13 juta orang kehilangan tempat tinggal.
Beberapa bulan sebelum dua acara penting (Ensiklik Laudato Si ‘ dirilis pada bulan Juni dan KTT Iklim Paris berlangsung pada bulan Desember 2015 – COP21), di tengah-tengah tumbuhnya momentum dan liputan media yang luas mengantisipasi kedua peristiwa tersebut, terinspirasi oleh Roh Kudus,
GCCM (Global Catholic Climate Movement) diluncurkan pada 15 Januari 2015.
Apa itu Laudato Si’ Indonesia (LSI)? Gerakan Laudato Si’ Indonesia adalah chapter nasional dari LSM (Laudato Si’ Movement) pada tingkat global.
Sejarah singkat LSI : Pada Tanggal 1 -3 Februari 2020 bertemu dengan Cheryl Dugan (Manajer Program animator Berbahasa Asia Pasifik &Inggris GCCM) dalam Lokakarya Persiapan 50 tahun FABC,
Dari pertemuan itu muncul gagasan tentang pembentukan GCCM nasional di Indonesia.

Peserta zoomeeting dalam memperkenalkan kurikulum Daulato Si Rabu 23 Maret 2022
Dilanjutkan dengan menjadi peserta Laudato Si’ Animator Training 2020. dan berkontak dengan Ibu Agnes Winaryati, salah satu alumni Animator Laudato Si, dari Indonesia juga, dan juga banyak diskusi dengan Sr.Amie Herdani, SGM.
Kami menyelenggarakan Pelatihan Animator Laudato Si’ dalam bahasa Indonesia, 10 April 2021 s.d Agustus 2021, diselenggarakan bekerja sama dengan KKP PMP KWI dan UPPKA KAS. Dari 104 pelamar yang selesai hingga akhir 24 orang
Apa itu Laudato Si’ Action Platform( LSAP)?
LSAP adalah platform aksi Laudato Si’ yang diluncurkan oleh Dicasteri untuk Promosi Pembangunan Manusia yang Integral dan Laudato Si’ Movement. LSAP memperkenalkan kita tujuh tujuan LS yang diwujudkan melalui 7 sektor dalam 7 tahun ke depan.
Apa hubungan antara LSI dan LSAP ?
LSAP adalah kerangka aksi utama LSI (selain itu terdapat program-program non LSAP) untuk mewujudkan cita-cita LS di Indonesia. LS adalah nama organisasinya sementara LSAP menjadi kerangka programasi utamanya. Pada dasarnya LSAP lebih luas dari LSI, karena mungkin ada lembaga lain yang bergerak menggunakan platform aksi yang sama (misal : KKP PMP dll.)
Nilai-nilai Gerakan Laudato Si’ : Mengambil pendekatan integral
“Semuanya terhubung” (LS 91). Kita merangkul pandangan dunia ekologi integral, yang melihat isu-isu ekologi, budaya, dan sosial sebagai terjalin satu sama lain. Kita berkomitmen untuk melindungi semua kehidupan manusia, dari rahim ke makam, dan untuk perlindungan spesies lain.
Mengambil pendekatan integral Menumbuhkan persatuan dalam keragaman
Kita dipelihara oleh keragaman ciptaan yang kaya dan keragaman di dalam Gereja, berjuang untuk persatuan dalam merawat rumah kita bersama sambil menghormati karunia unik yang dibawa oleh setiap individu atau organisasi. Kita menjalani “spiritualitas solidaritas global” (LS 240), yang menyatukan kita untuk tindakan terkoordinasi secara global yang disesuaikan dengan konteks lokal.
Menumbuhkan persatuan dalam keragaman
Kita dipelihara oleh keragaman ciptaan yang kaya dan keragaman di dalam Gereja, berjuang untuk persatuan dalam merawat rumah kita bersama sambil menghormati karunia unik yang dibawa oleh setiap individu atau organisasi. Kita menjalani “spiritualitas solidaritas global” (LS 240), yang menyatukan kita untuk tindakan terkoordinasi secara global yang disesuaikan dengan konteks lokal.
Misi Gerakan Laudato Si : Menginspirasi dan memobilisasi Komunitas Katolik untuk merawat rumah kita bersama dan mencapai keadilan iklim dan ekologis
(1)To inspire and mobilize the Catholic community.(2) To care for our common home,(3) To achieve climate and ecological justice
Nilai-nilai Gerakan Laudato Si’ : Merawat satu sama lain
Kita memupuk “budaya perawatan” (LS 231) untuk satu sama lain, diri kita sendiri, dan semua makhluk hidup yang berbagi rumah kita bersama. Kita menghormati hadiah dan keterbatasan masing-masing. Kita merayakan hubungan kita.
Membangun jembatan
Kita membuka ruang untuk kolaborasi antara organisasi dan individu lintas batas dan wilayah. Kita bekerja bahu-membahu dengan orang Kristen lainnya, komunitas agama lain, dan gerakan sosial dan lingkungan sebagai satu keluarga manusia.
Disisi lain suster Vinsentiasebagai Panitia menyampaikan ucapan Terima kasih atas kehadiran peserta pada webinar kita Rabu tgl 23 kemarin.yang sangat antusiasme yg luar biasa.Ini merupakan indikator bahwa kita peduli dengan kehidupan kita bersama hari ini, esok dan yg akan datang..Sumber tertulis pada Laudato Si nomor 202, isi pokoknya adalah: 1) Manusia harus berubah, 2) Perubahan itu mengena pada: a) Kesadaran dari mana asal kita, b) Kita ini saling memiliki, 3) Masa depan yang harus kita miliki bersama dengan cara membagi bersama tutupnya ( Ring-o)