Home / Tangerang Raya

Minggu, 2 Februari 2025 - 07:58 WIB

Pernyataan Menteri PMD  Yandri, Dipertanyakan, Wartawan dan LSM Desak Klarifikasi. Jangan Sombong Bro….

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri PMD), Yandri Susanto, sebut Wartawan Bodrek dan LSM Abal-abal dan perintahkan Kepolisan Tangkap Wartawan dan LSM Abal- abal disampaikan dalam kanal youtube

Banten.Suara Republik News.Com – Pernyataan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri PMD), Yandri Susanto,  beredar dalam sebuah video di media sosial menuai polemik. Dalam rekaman tersebut, Menteri PMD menyebut “wartawan dan LSM bodrek”  dianggap mengganggu aktivitas desa. Pernyataan ini memicu reaksi keras dari berbagai pihak, khususnya komunitas wartawan dan aktivis LSM.

Ketua LSM Independent Sosial Control, Maripin Munte,dan Aktivis Tangerang Raya angkat bicara; menyayangkan pernyataan tersebut. Ia menilai bahwa generalisasi terhadap profesi wartawan dan LSM tidak seharusnya dilakukan, apalagi dalam forum resmi.anda itu Mentri berpendidikan harus menunujukkan bukit maupun data  ,jadi bahasa anda itu harus mencerminkan lebih  bijak,bukan menjastis,anda ingat itu, wartawa  pilar ke 4 dari presiden,dan dilindungi undang undang  no. 40 tahun 1999 dan berbadan hukum, baca itu,tegas Maripin munthe

“Seharusnya, jika memang ada oknum wartawan atau LSM yang meminta-minta uang, silahkan laporkan ke ranah hukum. Jangan langsung menyebut wartawan dan LSM dengan istilah seperti OMDO, (Omomong Doang) . Kami ini mitra pemerintah dan Swasta, harus dirangkul, bukan disudutkan,” tegas Munthe menambahkan.

Menurut ia, Menteri PMD, Yandri Susanto, seharusnya lebih fokus pada pembenahan program Dana Desa agar tepat sasaran. Ia juga menyoroti banyaknya kasus kepala desa yang terjerat kasus korupsi di Banten.

“Kalau pemerintah jujur dan transparan, seharusnya berani menghadapi wartawan dan LSM. Kenapa pula mau diminta uang oleh oknum wartawan. Jangan sibuk mengurus wartawan dan LSM. Akan tetapi perbaiki tata kelola anggaran desa agar lebih bersih dari korupsi,” tambahnya.

Baca Juga  Posko Aduan Kawal Hak Pilih di Bawaslu Buru: Upaya Menjamin Hak Suara Masyarakat

Senada dengan Maripin Munthe Ketua Koalisi Lembaga Banten Bersatu (Kolebat) Provinsi Banten, Aminudin, juga menyatakan keberatannya terhadap pernyataan Menteri PMD, Yandri Susanto.

“Jika memang ada bukti, tunjukkan dengan jelas. Jangan asal menuding tanpa dasar. Pernyataan ini dapat menciptakan kesan negatif terhadap wartawan dan LSM  selama ini berperan dalam mengawasi jalannya pemerintahan,” tukasnya.

Hingga berita ini, pihak Kementerian PMD belum memberikan klarifikasi resmi terkait pernyataan yang beredar tersebut. Para pegiat sosial berharap ada penjelasan lebih lanjut agar tidak terjadi kesalahpahaman dan ketegangan antara pemerintah, wartawan serta LSM.

Kami berharap tegakan keadilan dan kepada APH dan Dinas terkait untuk mengklarifikasi

Holid/yani.

Menteri PMD, Yandri Susanto, headline

Share :

Baca Juga

Tangerang Raya

”Miris.! Bangunan DidugaTanpa PBG, Hiasi Kota tamgerang .“Sudah Kordinasi?”

Tangerang Raya

Prakiraan Cuaca Tangerang dan Sekitarnya Hari Ini, Kamis, 20 Juni 2024: Waspadai Hujan Lebat di Sore Hari

Tangerang Raya

DPRD Kota Tangerang Akan Panggil Dinas Terkait,Kisruhnya Pasar Induk Jatiuwung

Tangerang Raya

Saluran Air  Tersumbat Jalan Bersebelahan dengan Kec.Sindang Jaya Layakanya Dijadikan Balong  dan, Tempat Pembibitan Ikan.

Tangerang Raya

Polres Metro Tangerang Kota Masuk 10 Terbaik Nominasi Kompolnas Award Tahun 2022

Tangerang Raya

Pengukuhan IPI: Upaya Strategis Tingkatkan Mutu Pendidikan di Kabupaten Tangerang

Tangerang Raya

Risma Sitorus Mengajak Budidaya Ikan, Rumput Laut, Mangrove Di Pulau Cangkir Patut Diperhatikan Dan Dilestarikan Oleh Semua Elemen

Tangerang Raya

Salah Satu Karyawan PT. GRAND EVEREST INTERNASIONAL Meninggal Dunia Setelah Mengalami Kecelakaan Kerja.kemana Dinas Terkait????

Contact Us