Ambon Maluku.SuaraRepublikNews.co.-Tak Terima Keluarga Ditilang, Oknom Anggota TNI Hantam Dua Polisi di Maluku Dalam video tersebut, awalnya seorang TNI dan dua polisi terlihat saling dorong hingga akhirnya sang TNI melayangkan lebih dari tujuh pukulan ke arah kedua polisi secara bergantian di Kota ambon.kamis(24/11/2021).
Pukulan yang mendarat di wajah itu mengakibatkan kedua polisi tersungkur. Warga yang melihat kejadian tersebut akhirnya langsung melerai meski sang TNI terus melayangkan pukulan.
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Muhamad Roem Ohoirat membenarkan kejadian tersebut,
Roem mengatakan baku hantam tersebut terjadi hari ini,/kamis pukul 18.00 (WIT).
Lanjut-kata Roem,
Kejadian tersebut bermula ketika polisi melakukan penilangan ke keluarga Oknom TNI
kejadian bermula ketika dua anggota Polda Maluku itu melakukan tugas penertiban lalu lintas di depan Pos Polisi Mardika, Ambon. Saat pemeriksaan, seorang warga kedapatan melanggar.
“Kemudian yang bersangkutan mau ditilang dan dia menelepon keluarganya yang anggota TNI, dan datang kemudian terjadi keributan,” ujar Roem.
Satu Anggota TNI dan 2 polisi sudah damai
Namun begitu, Roem memastikan seorang anggota TNI dengan dua polisi yang terlibat baku hantam tersebut sudah berdamai.
“ketiga anggotanya sudah saling memaafkan,di hadapan pimpinan TNI-Polri juga ada Kabid Propam, ada Danpomdam, Kapolresta, juga pimpinan lain,hal itu sudah diselesaikan dan terkait dengan kesalahan masing-masing itu akan diproses secara disiplin,” ujar Roem.
Ketiganya akan diproses disiplin,Meski masalah tersebut berujung damai, mereka tetap harus menjalani pemeriksaan oleh instansi masing-masing.
“Pelanggaran di lapangan masing-masing akan memeriksa anggotanya apabila ada yang bersalah. Tidak secara pidana, masing-masing proses disiplin saja,” ujarnya.
Jurnal Maluku(Iw)