Home / Banten

Senin, 8 September 2025 - 21:46 WIB

Translokasi Badak Jawa: Langkah Strategis Konservasi di Habitat Asli

, Suararepubliknews. – Balai Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) menegaskan bahwa translokasi Badak Jawa ke Javan Rhino Study and Conservation Area (JRSCA) bukanlah upaya memindahkan satwa langka ini keluar dari habitat alaminya.

Justru, proses translokasi ini merupakan bagian dari strategi konservasi serius untuk meningkatkan populasi Badak Jawa di dalam kawasan TNUK.

Menurut Kepala Balai TNUK, Ardi Andono, JRSCA terletak di dalam kawasan TNUK dan merupakan habitat asli Badak Jawa yang telah dihuni sejak lama.

Pada tahun 2019, terdapat 6 individu badak yang terpantau di area tersebut.

JRSCA bukan habitat buatan, melainkan habitat asli yang dikelola dengan pembuatan pagar untuk meningkatkan keamanan, pemantauan, dan peluang berkembang biak badak.

 

Tujuan dan Desain JRSCA

JRSCA difungsikan sebagai second population area yang berlokasi tidak jauh dari lokasi semula dan dibatasi pagar.

Tujuannya adalah untuk mendukung pembentukan populasi baru Badak Jawa yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Dengan luas 5.100 Ha, JRSCA dirancang untuk meningkatkan populasi Badak Jawa melalui strategi konservasi yang lebih terukur.

Area ini dilengkapi dengan Paddock seluas 40 ha yang dibagi menjadi beberapa kompartemen masing-masing 10 Ha, serta Paddock pengembangan seluas 25 Ha.

 

Pagar pengaman yang dibangun bertahap sejak 2010 hingga 2022 membantu meminimalisir ancaman dari luar dan meningkatkan peluang perkawinan alami badak.

 

Komitmen Konservasi

Ardi Andono menegaskan bahwa translokasi ini bukanlah upaya mengurung badak, melainkan langkah nyata untuk menjaga badak tetap di habitat aslinya dengan manajemen yang lebih baik.

“Jadi tetap di habitat alaminya, area tersebut diatur agar badak tidak berjauhan antara individu jantan dan betina bisa bertemu untuk kawin,” jelasnya.

Baca Juga  *Bupati Lebak dan Gubernur Banten Bersua dengan Masyarakat Kampung Sigobang*

Balai TNUK berharap masyarakat luas dapat mendukung langkah konservasi Badak Jawa melalui program translokasi ini, karena keberhasilan program ini akan menentukan masa depan spesies ikonik Indonesia.

Penulis: Iwan Hermawan

Sumber

Siaran Pers Balai Taman Nasional Ujung Kulon Nomor: SP. 191/HUMAS/PP/HMS.3/9/2025, 8 September 2025

Share :

Baca Juga

Banten

Polres Lebak Gelar Ziarah Rombongan dalam Rangka Menyambut Hari Bhayangkara ke-79

Banten

Pengeroyokan Brutal di RSUD Malingping: Korban Mengalami Luka Berat dan Trauma

Banten

Bupati Serang Ratu Zakiyah Salurkan Bantuan Permodalan 1400 Pelaku UKM

Banten

“Pemberhentian Sepihak Pegawai RSUD Cilograng dan RSUD Labuan: Kegagalan Sistem Rekrutmen atau Penyelewengan?”

Banten

Tersangka Dugaan Korupsi Pengangkutan Sampah di Dinas LHK Tangerang Selatan Bertambah Menjadi Tiga Orang

Banten

“Polres Lebak Gelar Lomba Panjat Pinang Meriahkan HUT Bhayangkara ke-79”

Banten

Bupati Serang Ratu Zakiyah Raih Anugerah Kepala Daerah Inovatif dan Kreatif 2025

Banten

Pematangan Rencana Aksi: APKASINDO Gelar Aksi Besar-besaran di PTPN IV PKS Kertajaya

Contact Us