Bengkulu, suararepubliknews.com – Provinsi Bengkulu kian mengukuhkan tekad wujudkan kualitas hidup lebih baik bagi seluruh warganya, sejalan visi Gubernur Bengkulu H. Helmi Hasan yang memberikan perhatian serius sektor kesehatan, terutama kesehatan jiwa.
Fokus pembangunan meliputi sektor vital, salah satunya peningkatan pelayanan kesehatan yang merata inklusif untuk semua, termasuk penanganan isu kompleks Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang memerlukan pendekatan komprehensif dari Pemerintah Provinsi.
Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Suprapto Provinsi Bengkulu berdiri sebagai aset vital dan garda depan dalam mewujudkan visi tersebut, memikul tanggung jawab besar penanganan ODGJ di Bumi merah putih saat ini.
Dipimpin oleh dr. Jasmen Silitonga, Sp.KJ, M.Kes., RSKJ Suprapto aktif menjalankan peran strategis penanganan ODGJ di wilayah ini, berlokasi di Jalan Bukit Husada, Lingkar Barat, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu, rumah sakit ini menjadi rujukan utama.
Tujuannya jelas, memastikan ODGJ yang selama ini ditemukan berkeliaran di ruang publik dapat segera memperoleh perawatan optimal, RSKJ Suprapto menyediakan layanan rawat inap, rawat jalan, hingga rehabilitasi, melayani pasien BPJS kesehatan dari Kota Bengkulu dan kabupaten sekitar.
Upaya ini dipandang esensial demi pemenuhan hak individu ODGJ dan elemen kunci menjaga ketertiban di lingkungan masyarakat Bengkulu, menciptakan rasa aman bagi semua warga, sejalan arahan Gubernur Bengkulu.
Penanganan ODGJ optimal di bawah koordinasi RSKJ Suprapto dinilai berkontribusi signifikan menekan potensi kerawanan sosial, termasuk mengurangi risiko tindak kriminalitas yang kerap dikaitkan kondisi ODGJ, ini kontribusi nyata pada keamanan publik yang didukung Pemerintah Provinsi.
Sorotan positif tertuju pada perkembangan RSKJ Suprapto di bawah pimpinan Dr. Jasmen Silitonga, membuktikan efektivitas manajemen berorientasi pelayanan, bahkan berhasil meraih akreditasi Paripurna Bintang Lima, pengakuan atas kualitas pelayanan yang terus meningkat.
Dari pengamatan insan media suararepubliknews.com, pelayanan di RSKJ Suprapto menunjukkan lonjakan positif, peningkatan ini dirasakan signifikan penanganan pasien ODGJ di wilayah Kota Bengkulu dan sekitarnya, cerminan kerja keras dan dedikasi Dr. Jasmen Silitonga memajukan rumah sakit jiwa daerah.
Kinerja Dr. Jasmen Silitonga dan RSKJ Suprapto dinilai sangat baik, utamanya bagi masyarakat kurang mampu memerlukan akses perawatan kesehatan jiwa yang berkualitas tanpa hambatan finansial.
Sebuah keunggulan dicatat, Apabila pasien ODGJ belum memiliki identitas lengkap, Dr. Jasmen proaktif berkoordinasi pihak terkait guna mempercepat proses perawatan esensial, menunjukkan komitmen pelayanan tanpa memandang status pasien, wujud nyata pelayanan publik yang diamanatkan Gubernur.
Keberhasilan RSKJ Suprapto dalam menjalankan fungsinya sejalan perhatian Pemerintah Provinsi Bengkulu, Gubernur H. Helmi Hasan disebut selalu mendukung kegiatan terkait penanganan isu sosial kesehatan dan kesehatan jiwa, memahami betul peran penting RSKJ.
Namun, tantangan besar masih membayangi, RSKJ Suprapto yang melayani ratusan pasien baru dan kontrol rutin ini masih membutuhkan perhatian lebih, terutama terkait penambahan tenaga dokter spesialis jiwa dan peningkatan fasilitas pendukung vital seperti mobil ambulans medis yang mampu memberikan tindakan di lokasi, hal ini pernah disampaikan DPRD Provinsi Bengkulu ke Kementerian Kesehatan, menunjukkan kebutuhan nyata di lapangan.
Kinerja dr. Jasmen Silitonga dan seluruh jajaran RSKJ Suprapto patut diapresiasi dan dicontoh, selaras visi Gubernur Bengkulu mewujudkan masyarakat sehat sejahtera, ini bukti kepemimpinan yang mampu menerjemahkan visi politik menjadi aksi nyata berdampak sosial besar.
Dukungan penuh Pemerintah Provinsi, khususnya di bawah arahan Gubernur H. Helmi Hasan, krusial memastikan RSKJ Suprapto mampu terus memberikan pelayanan terbaik, menghadapi lonjakan pasien, dan mengatasi keterbatasan yang ada, agar visi menciptakan lingkungan lebih peduli inklusif bagi semua warga, termasuk ODGJ, benar-benar terwujud di Bengkulu. (S Sitompul)