Jakarta, Suararepubliknews.com – Gejala Omicron ternyata sedikit berbeda dari Covid-19 biasanya. Di mana demam atau kehilangan kemampuan mencium rata-rata tidak dialami penderita.
Penderita Omicron umumnya memiliki gejala seperti terkena penyakit pilek atau flu. Dengan indikasi seperti sakit kepala atau hidung yang mengeluarkan ingus.
“Hidung meler dan sakit kepala adalah gejala dari banyak infeksi, tetapi mungkin juga merupakan gejala pertama – dan satu-satunya gejala – dari Covid. Oleh karena itu, jika Anda memiliki gejala-gejala ini, saya menganjurkan untuk melakukan tes,” kata ilmuwan dalam studi ZOE Covid, Prof Tim Spector, dikutip Senin (14/2/2022).
Hal lebih rinci juga dikatakan Profesor di New York University Meyers College of Nursing, Maya Clark-Cutaia. Ia mengatakan orang yang sudah divaksin dan terinfeksi Omicron cenderung mengeluhkan sakit kepala dan nyeri tubuh, seperti ketika seseorang menderita pilek yang parah.
Kemudian, pada yang belum divaksin, gejala mirip flu dan batik juga terjadi. Namun bisa raja sesak nadas.
Hal sama juga dikatakan Direktur Kesehatan Global Pengobatan Darurat di New York-Presbyterian dan Pusat Medis Universitas Columbia Craig Spencer. Menurutnya mereka yang menerima booster mungkin merasakan sakit tenggorokan sementara mereka sudah divaksin dua dosis punya gejala kelelahan dan batuk, namun tidak ada sesak napas.
Sementara itu, Kepala Bagian Penyakit Menular di Penn Presbyterian Medical Center Judith O’Donnel berkata, mayoritas penderita Covid-19 varian Omicron tidak akan mengalami demam. Apalagi jika sudah divaksin dan dapat suntikan booster.
“Orang yang divaksinasi punya gejala pilek, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan, namun tidak demam. Jika Anda divaksinasi dan booster dan itu adalah gejala yang dialami, mungkin terkena Covid-19,” kata Judith. ( SRN )
Tag: Omicron, gejala pilek, berita Indonesia, berita Indonesia terkini, berita Indonesia trending, berita Indonesia viral, Berita nasional, berita terbaru