Pesona Humbahas 2024: Lomba Tortor Kreasi Tingkat SLTA di Objek Wisata Sileme-leme Berhasil Bangkitkan Semangat Pelestarian Seni Tradisional dengan Sentuhan Modern
Humbang Hasundutan, suararepubliknews.com – Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan melalui Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga menyelenggarakan Lomba Tortor Kreasi Tingkat SLTA se-Kabupaten Humbang Hasundutan yang dilaksanakan di Objek Wisata Sileme-leme, Desa Parsingguran II, Kecamatan Pollung, Sabtu, 21 September 2024. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Event Pesona Humbahas 2024, yang telah berjalan selama tiga bulan terakhir.
Sekretaris Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga, Dina Simamora, dalam laporan yang dibacakannya, menjelaskan bahwa lomba ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap tarian tortor tradisional dan memadukannya dengan kreasi modern. Sebelumnya, dalam rangkaian Event Pesona Humbahas 2024, telah dilaksanakan beberapa kegiatan seperti Lomba Cipta Lagu se-Kawasan Danau Toba dan Lomba Fotografi/Video, yang juga mendapat sambutan baik dari masyarakat.
Lomba Tortor Kreasi: Upaya Pelestarian Budaya dengan Sentuhan Modern
Lomba Tortor Kreasi ini memiliki tujuan mulia, yaitu melestarikan tari tortor tradisional sebagai bagian dari warisan budaya masyarakat Batak. Dengan adanya kreasi baru dalam tortor, pemerintah berharap kesenian ini tetap hidup di hati masyarakat, khususnya generasi muda, tanpa menghilangkan nilai-nilai dan makna dari tarian tersebut. Tarian ini dipadu dengan inovasi dan gaya modern untuk menciptakan ekspresi yang lebih kreatif dan memenuhi keinginan pencipta seni.
Menurut Dina Simamora, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan berharap Event Pesona ini dapat dilaksanakan setiap tahun guna mempromosikan potensi pariwisata daerah dan meningkatkan kualitas seni budaya lokal. Evaluasi terus dilakukan dalam setiap kegiatan agar kualitas event berikutnya semakin baik dan membawa dampak positif yang signifikan.
Sileme-leme: Objek Wisata dengan Potensi Besar yang Masih Membutuhkan Inovasi
Pemilihan Objek Wisata Sileme-leme sebagai lokasi acara ini bukan tanpa alasan. Pemerintah melihat potensi besar dari destinasi ini, namun menyadari bahwa masih dibutuhkan inovasi dan promosi lebih lanjut agar tempat ini semakin dikenal dan ramai dikunjungi wisatawan. Pemerintah mengajak semua pihak, baik masyarakat lokal maupun investor, untuk turut mendukung pengembangan Sileme-leme sebagai destinasi wisata unggulan.
Dalam sambutannya, Dina Simamora juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran pelaksanaan acara, termasuk para seniman dan dewan juri yang berperan penting dalam menilai setiap kreasi peserta lomba.
Juara Lomba Tortor Kreasi Tingkat SLTA: Kesenian Tradisional Terus Hidup di Generasi Muda
Lomba Tortor Kreasi yang berlangsung semarak dan penuh kreativitas ini berhasil menobatkan tiga kecamatan sebagai juara:
- Juara I: Kecamatan Baktiraja.
- Juara II: Kecamatan Onan Ganjang.
- Juara III: Kecamatan Doloksanggul.
Kemenangan ini merupakan bukti nyata bahwa tortor tradisional Batak masih menjadi bagian penting dari kehidupan seni dan budaya generasi muda Humbang Hasundutan. Melalui inovasi dan kreasi baru yang dipadukan dengan nilai tradisional, lomba ini diharapkan mampu mendorong kebangkitan dan pelestarian budaya di kalangan pelajar SLTA se-Kabupaten Humbang Hasundutan.
Dengan berakhirnya lomba ini, rangkaian Event Pesona Humbahas 2024 berhasil memperlihatkan bahwa kabupaten ini memiliki kekayaan budaya yang perlu terus didorong agar menjadi daya tarik wisata yang mendunia. (Demak S)