Nias Selatan – Suara Republik. Nesw Dunia pendidikan merupakan wahana pembentuk karakter dan moral bangsa, sebab disanalah lahir para pemimpin – pemimpin bangsa yang spektakuler. Apa jadinya dunia pendidikan jika dikotori oleh oknum tertentu demi meraup keuntungan pribadinya.YZ salah seorang tokoh masyarakat desa Hiliana’a Gomo Kecamatan Gomo pada tanggal 05/01/2022 melaporkan Plt Kepala Sekolah SDN 071213 Hiliana’a Gomo an. Makmur Telaumbanua kepada pihak penegak hukum atas dugaan penggelapan dana BOS Tahun 2018-2021, dana PIP tahun 2018-2021, dana Afirmasi tahun 2020 serta dana rehab sekolah tahun 2020 sebesar Rp 40 juta.
Pada laporannya, YZ melaporkan perihal dana BOS, dana PIP, dana dana afirmasi serta dana rehab sekolah atas nama terlapor Plt Kepala Sekolah SDN 071213 Hiliana’ana Gomo Kecamatan Gomo Kabupaten Nias Selatan an. Makmur Telaumbanua. Pada pokok laporannya mengatakan bahwa semenjak Plt Kepala Sekolah SDN 071213 Hiliana’a Gomo ini menjabat, tidak pernah dilakukan rapat bersama dengan para dewan guru hingga saat ini.Selanjutnya, YZ menambahkan bahwa ironisnya oknum Ketua Komite Sekolah an.Fauduwolo’o Telaumbanua tidak lain adalah orang tua kandung dari Kepala Sekolah sendiri, dan oknum operator Sekolah SDN 071213 Hiliana’a Gomo an. Serius Telaumbanua juga adik kandung Plt Kepala Sekolah sendiri.
Dan pelapor berharap agar pihak penegak hukum responsif dan menelusuri dana-dana yang diduga digelapkan oleh oknum Plt Kepala Sekolah tersebut, karena diduga ada persengkongkolan diantara mereka. Pungkasnya.Salah seorang orang tua siswa an. Faozatulo Telaumbanua alias Ama Fisi Telaumbanua mengungkapkan bahwa setiap pengambilan dana PIP dilakukan pemotongan sebesar Rp 100.000 per orang tanpa alasan yang jelas dari pihak Plt Kepala Sekolah.Plt Kepala Sekolah SDN 071213 Hiliana’a Gomo Kecamatan Gomo saat awak media menghubunginya mengatakan bahwa tidak bisa menjelaskan hal tersebut karena dirinya buru-buru mengikuti kegiatan sosialisasi.Dan beberapa jam setelah itu awak media mencoba menghubungi berkali-kali melalui sambungan selulernya, namun tidak pernah direspon.
Begitu juga Bendahara Sekolah an. Fawardin Tafonao saat dihubungi oleh awak media beberapa kali namun tidak ada informasi dari pihaknya.Dan sampai berita ini diturunkan tidak ada informasi yang pasti dari pihak Plt Kepala Sekolah dan juga pihak lain yang ada di Sekolah tersebut.(YG)
tag: tag: Nias, BOS, Kabupaten Nias, Dinas Pendidikan