Home / Tak Berkategori

Rabu, 2 Maret 2022 - 04:29 WIB

Salah Satu Karyawan PT. GRAND EVEREST INTERNASIONAL Meninggal Dunia Setelah Mengalami Kecelakaan Kerja.kemana Dinas Terkait????

  Kab Tangerang -Suara RepublikNews.com –  menindak lanjuti Salah satu karyawan PT. Grand Everest Internasional Diduga meninggal dunia ditempat, setelah mengalami kecelakaan kerja tertimpa mesin giling biji plastik dengan berat 1,5 ton, pada Kamis (24/02/2022).

Diketahui pabrik  beralamat di kp. picung RT 04/05 desa pasar kemis, kecamatan pasar kemis, Kabupaten Tangerang – Banten.

Diduga minim penerapan K3 dan minimnya BPJS baik kesehatan maupun ketenagakerjaan yang menyebabkan kecelakaan kerja dan berujung kematian.

Korban kecelakaan kerja bernama asep supriyadi berusia (23) tahun, beralamat kp. Gelam pabuaran rt 02/01 kelurahan kutajaya, kecamatan pasar kemis, kabupaten Tangerang – Banten. Senin (01/03/2022)

ujang supendi salah satu aktivis mengatakan, jika masih ada perusahaan yang melanggar UU ketenagakerjaan dan BPJS. padahal BPJS itu sangat penting untuk para pekerja, dimana fungsi dari BPJS ketenagakerjaan adalah menjamin para pekerja agar mendapatkan pelayanan kesehatan dan santunan uang tunai, Jika menderita penyakit akibat kerja atau mengalami kecelakaan kerja. dimana resiko kecelakaan kerja tersebut terhitung dari karyawan pergi dan pulang kerja,” ucap ujang supendi.

Untuk BPJS kesehatan itu sudah jelas merupakan asuransi yang menerapkan sistem gotong royong, yaitu yang sehat membantu yang lemah. BPJS juga akan membantu peserta yang mengalami sakit seumur hidup atau penyakit besar, seperti kanker, penyakit jantung, gagal ginjal dan penyakit lainnya yang tidak ada di asuransi lain.

“Kalau perusahaan tidak mendaftarkan pekerjanya, bagi saya itu salah besar perusahaan, dan sudah selayaknya PT. Grand Everest Internasional mendapatkan sanksi dari pihak terkait,” jelasnya ujang supendi.

Menurut (A) salah satu karyawan yang juga kerabat korban mengatakan, Kecelakaan kerja yang menewaskan salah satu karyawan Pt. Grand Everest internasional terjadi sekitar pukul 20:45 wib, “korban dan tiga rekan kerja diperintahkan oleh salah satu mandor, untuk memindahkan mesin giling biji plastik dengan cara mendorong mesin tersebut, “naas salah satu roda mesin yang di dorong terselip dilubang, korban yang berada disebelah kanan langsung tertimpa mesin gilingan biji plastik tersebut, dan langsung meninggal dunia ditempat,” tutur (A).

Saat awak media mendatangi lokasi tempat kejadian perkara (TKP) mengonfirrmasi kepada pihak pabrik atupun HRD PT. Grand Everest internasional terkait adanya, salah satu karyawan yang meninggal dunia ditempat, setelah mengalami kecelakaan kerja.

Agung selaku HRD PT. Grand Everest internasional seakan Alergi dan enggan menemui wartawan dan Lsm yang ingin mengonfirmasi terkait kecelakaan kerja yang tidak sesuai SOP tersebut.

Agung selaku HRD PT. Grand Everest internasional saat di konfirmasi melalui via whatsapp mengatakan, “Apa yang harus diklarifikasi, terserah mereka saja. Semua hak dan kewajiban sudah terpenuhi, saya ga biasa mediasi sama LSM ga ada kepentingan sama mereka. Yang penting urusan pabrik dan karyawan bisa bekerja dan berjalan,” ucap agung.

Pihak keamanan security PT. Grand Everest internasional saat di wawancarai, bungkam seribu bahasa seakan menutupi dengan adanya kejadian kecelakaan kerja, yang telah menewaskan salah satu karyawan PT. Grand Everest internasional tersebut.

“Jadi jika ada kelalaian dari pihak perusahaan, maka harus ada sanksi hukum dan bertanggung jawab atas peristiwa tersebut,” tandasnya ujang supendi.

(Holid-Team)

Share :

Baca Juga

Polresta Cirebon Amankan Dua Pengedar OKT Tanpa Izin Resmi
Sidak Proses Rekrutmen Polri Di SPN, Kapolda : Jalankan Sesuai Protap Dan Aturan
Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera “Bersama” Ingkar Janji Pembayaran Dana Nasabah 1milliar
Pangdam III/Slw Cek Penanganan Pasca Bencana di Sumedang
Fakta atau Mitos: Apakah Makan Buah di Malam Hari Bisa Bikin Gemuk?
DPR Komisi IV Geram, Food Estate Amburadul, Pemkab Humbahas Manipulasi Data ?
Makanan Sehat untuk Kesehatan dan Keamanan: Polresta Cirebon Siapkan Cooling System Menjelang Pilkada Serentak 2024
Paslon Ade Kuswara Kunang dan dr. Asep Surya Atmaja, Sampaikan Rasa Terimakasihnya Atas Amanah Warga Kab Bekasi

Contact Us