Home / Tak Berkategori

Rabu, 15 Desember 2021 - 19:13 WIB

DIALOG ECO ENZYME DAN PMI BERSINERGI , TANGGAP DARURAT BENCANA UNTUK INDONESISA

Dalam kondisi bencana butuh bersinergi debngan banyak pihak

Jakarta, Desember, Suara Republik News (SRN), Sumarsono ketua PMI pusat Dalam pengantarnya pada

Webinar dialog Eco Enzyme dan PMI bersinergi, Tanggap darurat Bencana untuk Indonesia , Tadi pagi,

Sabtu 11 Desember. Pertama -tama saya mengucapkan Terimaksih kepada nara sumber. Relawan-

relawan kita itu mendapat teguran dari Pemda karena mereka tidak nyaman dalam menjalankan

tugasnya. Kedua, masalah situasi, letusan gunung yang ,atau lelehan lahar, nanti akan disampaikan. Jadi

Pada dasarnya Palang Mera Indonesia ( PMI) sangat respon awal terhadap Bencana terutama respon

Kesehatan. Putaran pertama di PMI itu,kemudian recoveri, sehingga bilamana ada nanti diperlukan hal-

hal yang sangat krusial maka kita segera respon untuk memberikan bantuan Kesehatan. Musuh utama

kita yang perlu kita perangi ialah sampah, dimana -mana sampah bertaburan karena banjir dan bencana.

. Selebihnya acara webinar ini saya serahkan sepenuhnya kepada bu Dr.Dian Masita Dewi , SE, M.Ms

sebagai moderator untuk mengendalikan perjalanan webinar ini.

Relawan Komunitas Eco Enzyme Lambung Mangkurat dan Gerakan Intan Peduli menerima

Bantuan Eco Enzyme dari Dr. Dian Masita Dewi, SE.,MM untuk Korban Banjir

Mudah-mudahan webinar ini mendapat hidayah dan rahmat dari Allah SWT, tutup Sumarsono.

Dilanjutkan dengan nara sumber lain, P rof, D r.Ratu Safitri dari peneliti p rodi Biologi U npad.Saya mengenal

Eco Enzyme ini,melalui penemunya Dr. Rasuan dari Thailand. Arifin sebagai praktisi UI, juga saling

melengkapi dengan praktisi dari Unpad dalam penelitian EE. Tidak ketinggalan juga Charles Malel SP, M.Si

, setiap kesempatn selalu tampil , dengan segudang pengalamannya menceriterakan keterbatasan, dalam

membantu bencana seroja kemarin, telah mengirim bantuan 3 ton , dimana 1 ton ke ktr gubernur,

sekaligus memberi pelatihan di ktr Gubernur, 2 ton ke kami kata dia , kami salurkan , disamping itu juga

kata dia melakukan penyemprotan ke rumah-rumah warga diberbagai desa maupun di kota. Dalam

usulannya kepada PMI pusat agar dibentuk satu wadah secara Nasional, u ntk mewadahi semua komunitas

EE yang ada di seluruh daerah agar tidak terjadi mis komunikasi antara komunitas EE yang satu dengan

yang lainnya.

Desinfektan eco enzyme saat hari besar Idul Fitri 2021

BAGAIMANA EKO ENzYME DALAM PANDEMI COVID-19 DAN BENCANA BANIR DIKALIMANTAN SELATAN

2021?( oleh Dr.Dian Marsita Dewi SE.MM-red): Pengalaman pribadi Dr.Dian : lima orang anggota

keluarga positif covid-19 diawal Agustus 2021 (1) Kondisi rata-rata panas tubuh kami 38,5 , (2) Nyeri

sendi,(3) Batuk kring,pusing,hidung terasa tersumat,(4) Dada terasa sesak, (5)Mulut kering (6) Anosmia.

Situasi:10 RS. Penuh, 2)Vitamin langka, ani virus,3) Tingkat Morltalitas covid Kalsel tinggi.

Hal-hal yang mendasari saya menggunakan Eco Enzyme pribadi dan keluarga, Dr. Kritika Jain, Department

of Public Health, Torrens University, Sydney, Australia. 2021

Determining the phenol coefficient of eko enzim Menentukan koefisien fenol dari eko enzim :

Laporan uji laboratorium Arun dan Sivashanmugam (2015) menunjukkan bahwa hanya dibutuhkan waktu

6 menit menggunakan pengenceran 1: 400 dari eko enzim untuk membunuh Salmonella sepenuhnya;

sedangkan disinfektan kimiawi (fenol) memerlukan konsentrasi 1: 110. dengan efek desinfeksi yang sama

Oleh karena itu, dibandingkan dengan disinfektan kimiawi, eko enzim yang diencerkan kemampuan 4 kali

lebih besar untuk membunuh Salmonella sepenuhnya dan yang paling penting adalah eko enzim adalah

produk aman dan bebas racun. Ada yang bisa dilakukan ? 1) Berdoa 2) Ikhtiar mandiri, – Minum

parasetamol ,NOZA, Bawang Dayak, temu kunci dan herbal lainnya,Gargling Eco Enzyme

– Uap panas Eco Enzyme, Spraying Eco Enzyme seluruh ruang Mandi air hangat dengan Eco Enzyme,

sikatgig I dengan EE

KEMAMPUAN ECO ENZYME SEBAGAI DESINFEKTAN ORGANIK YANG AMAN, EFEKTIF DAN MURAH

Hasil uji desinfectan Ecoenzym, dengan metode percentage killed, Pada pengenceran 1000x Hasil uji

desinfectan Eco enzym, dengan metode percentage killed, Pada pengenceran 1000x

Baik kontak 10 menit maupun 15.menit, percentage kill 100% Artinya membunuh semua bacteri dengan

pengenceran 500×15 menit 100% namun 10 menit 99.99% dengan pengenceran 1: 1000 selama 10-15

menit konsisten 100%

Kesimpukan layak menjadi desinfectan.

DALAM KONDISI BENCANA BUTUH SINERGI DENGAN BANYAK PIHAK

Relawan Komunitas Eco Enzyme Lambung Mangkurat dan Gerakan Intan Peduli menerima Bantuan Eco

Enzyme dari Dr. Dian Masita Dewi, SE.,MM untuk Korban Banjir (Ring-o)

Share :

Baca Juga

Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik, Pemerintah Targetkan Produksi Baterai Mulai pada 2024
Di Hari Ulang Tahun Dandim 0603 Lebak ke-43, Kapolres Lebak berikan Kejutan
Polres Buru Dan Bawaslu Juga KPU Kawal Pergeseran Hasil Rekapitulasi Perhitungan Suara ke KPU Provinsi Maluku
Pelatihan dan Sertifikasi Data Protection Officer oleh JAM-DATUN: Persiapan Kejaksaan Hadapi Tantangan Digital
Sertijab Bupati/Wakil Bupati Humbahas, Oloan – Rebeka: Siap Melayani Masyarakat dengan Sepenuh Hati
Kapolresta Cirebon Berikan Bantuan kepada Anak Asuh Stunting
Kapolres Humbahas Himbau Masyarakat Hindari Fake News Jelang Pemilu 2024
Tersangka AA Dijemput Tim Penyidik Kejagung Terkait Kasus Korupsi Komoditas Timah

Contact Us