Jakarta, Mei, Suara Republik News (SRN), Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) tahun 2022, Badan Pekerja Nasional Persekutuan Kharismatik Katolik Indonesia ( BPN PKKI), menyelenggarakan webinar Nasional 19 Mei 2022 jam 18.00-20.30 WIB menghadirkan para pembicara yang kompeten antara lain, Erik Tohir(Menteri BMUN RI), Arman Hartono (Wakil Presiden Direktur Bank Central Asia), Patrik Waluyo (Co-Founder Northstar Group), Romo Antonius Baur dosen Sekolah Tinggi Filsafat Driyakara, dan Mgr.Ignatius Kardinal Suharyo ( Uskup Agung Jakarta) dengan moderator Merry Riana.
Merry Riana adalah seorang motivator kelahiran Jakarta, yang telah berhasil merintis karirnya di Singapura setelah peristiwa kerusuhan 1998. Namanya dikenal setelah berhasil meraih pendapatan sejuta dolar pertamanya pada tahun 2007 yang diberitakan dalam surat kabar nasional Singapura, The Straits Times. Hari Kebangkitan Nasional, Sadar bahwa dunia digital untuk kita bukan kita untuk dunia digital. Dunia digital tak mengubah diri kita sebagai penolong bagi yang lain ; bahkan saudara bagi sesama & seluruh ciptaan ( gereja Online, 211-212 )
Kita : Istimewa & bermartabat dan menjadi penolong kata romo Antonius Baur dalam paparannya. Dunia digital merupakan benua ke enam lanjut romo Antonius. Dunia digital tambah romo lagi adalah anugerah Allah & fasilitas serta alat untuk satukan umat manusia dalam persaudaraan
Romo Antonius Baur Asmoro, Lic.TH, sedang pemaparan tayamg slide
H. Erick Thohir, B.A., M.B.A. adalah seorang pengusaha sekaligus pendiri Mahaka Group yang merupakan perusahaan induk dari perusahaan yang memiliki fokus pada bisnis media dan entertainment. Erick Tohir juga merupakan salah satu filantropis Indonesia yang kini menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia ke-9 Kabinet Indonesia Maju. Sayang beliau tidak dapat hadir secara live , namun Erik Tohir bersedia mengirimkan pengalamannya kepada kita disini kata Merry Riana sebagai moderator.
Erik Tohir berharap Indonesia dapat beradaptasi dengan ekosistem. Menteri BUMN Erick Thohir dilansir dari antara mengungkapkan disrupsi digital akan memformat ulang industri dan ekonomi. “Hadirnya disrupsi digital akan memformat ulang banyak industri dan ekonomi,” ujar Erick Thohir. Menteri BUMN pun menggarisbawahi kenyataan bahwa dari 10 perusahaan terbesar di dunia, tujuh di antaranya merupakan perusahaan teknologi.
Hal itu adalah sinyal terjadinya perubahan besar dalam industri bahwa kini eksplorasi sumber daya manusia nilainya sudah melebihi industri sumber daya alam. Hal tersebut dapat diartikan sebagai peluang yang dapat dimanfaatkan anak muda untuk dapat bersaing. Akibat disrupsi banyak pekerjaan hilang dibandingkan yang tumbuh. Pembicara lainnya ialah Alaric Armand Wahyudi Hartono atau biasa disapa Armand Hartono merupakan generasi ketiga dari Grup Djarum.
Armand Hartono berhasil mencetak gelar S2-nya di universitas ternama, yakni Stanford University, Amerika Seritat. Merintis karir mulai dari analis, menjabat berbagai posisi manajerial di PT Djarum, dan mulai berkecimpung di dunia perbankan sejak 2004 lalu menduduki posisi sebagai Kepala Perencanaan Wilayah, hingga kini menjadi Wakil Presiden Direktur BCA. Arman Hartono mengatakan Bahwa BCA saat ini mengintegrasikan generasi milenial digital memgambil alih kecepatan dari manusia dari komputerisasi ke digitalisasi 99,6 % Transaksi BCA melayani nasabah dengan internet. Kita harus bisa mengintegrasikan dua generasi ( milenial dan senioritas).Nara sumber berikutnya adalah Romo Antonius Baur Pr adalah salah satu imam diosesan Keuskupan Agung Jakarta. Romo cerdas ini telah menyelesaikan tugas studi tingkat master-nya di Roma.
Kini, Romo Antonius Baur ditugaskan menjadi dosen STF Driyarkara dengan rumah residensialnya di Paroki Pulomas, Jakarta Timur. Dalam sambutannya Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo yang biasa dikenal sebagai Mgr. Ignatius Suharyo adalah seorang kardinal, yang juga merupakan Uskup Ordinariat Militer Indonesia sejak tahun 2006. “Serviens Domino Cum Omni Humilitate” yang berarti aku melayani Tuhan dengan segala rendah hati, merupakan moto hidup Mgr. Ignatius Suharyo dalam menjalankan karya Imamatnya. Mengawali sambutannya Kardinal Suharyo dengan Salam Persaudaraan salam Pancasila.
Terimakasih juga kepada keluarga besar BPN PKKI yang telah memprakarsai dan menyelenggaraankan perjumpaan dalam Webinar Nasional ini. Kita pantas besyukur kepada Tuhan kata Suharyo, karena kemajuan teknologi yang sangat cepat, dan kita berharap kemajuan teknolgi itu mampu menjawab tantangan-tantangan kemanusian dengan sebaik-baiknya. Tutup Kardinal(Ring-o)