Home / Teroris

Selasa, 9 Agustus 2022 - 20:25 WIB

KOALISI RAKYAT BERSATU MENOLAK PAHAM KHILAFAH DAN TETAP SETIA PADA NKRI, PANCASILA SERTA UUD1945

Rapat kedua KRB dihadiri kabiro Suara Republik News(Ringo) membahas persiapan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77 ( dok: Linda)

Suararepubliknews.com – Jakarta, Agustus, Suara Republik News (SRN), Khilafah adalah sebuah gerakan keagamaan yang dipahami sebagai konsep tentang kenegaraan yang berdasarkan syariat Islam dan pemimpinnya disebut Khalifah. Konsep tersebut mengandaikan seluruh dunia Islam disatukan ke dalam satu sistem kekhalifahan atau pemerintahan yang tunggal. Sistem khilafah mengklaim bukan sistem demokrasi, melainkan menerapkan sistem Ahlul Halli wal Aqdli.

Guru Besar Hukum Islam Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta Prof Dr M Atho Mudzhar mengatakan, konsep Khilafah yang diusung oleh kelompok Islam radikal seperti Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) dan Hizbut Tahrir (HT) dilansir dari Seminar yang dihadiri para mahasiswa SPs UIN Jakarta serta kalangan akademisi lain dari berbagai wilayah di Indonesia. Hal ini bertentangan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kata Prof Dr M Atho Mudzhar Guru Besar Hukum Islam Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta Bahkan konsep tersebut akan menimbulkan benturan antar kelompok di Indonesia dan mengancam kelangsungan NKRI sebagai hasil konsensus nasional para pendiri bangsa Indonesia.Hal ini disampaikan oleh Atho Mudzhar pada seminar nasional bertajuk “Aliran-aliran Islam Kontemporer dan Implikasinya bagi Harmonisasi Sosial dan NKRI”.

Karena sudah menjadi konsensus Nasional bahwa NKRI sudah harga mati dengan ideologi Pancasila dengan konstitusi UUD 1945, selain ideologi Pancasila dengan UUD 45 nya, tidak boleh ada ideologi lain apalagi Khilafah. Dalam rangka itulah lahir Koalisi Rakyat Bersatu (KRB), melalui hajatan Nasional, dalam memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke 77 untuk mengajak seluruh rakyat Indonesia menolak, Khilafah, radikalisme dan intoleran. Etta Wiwik merupakan salah seorang inisiator lahirnya KRB. Awalnya Eta Wiwik mendirikan JEMBATAN KEMAJUAN BANGSA

Baca Juga  Larangan Ketua MK dan Komisaris BUMN Bergabung Timses Calon Tertentu Pemilu 2024

Rapar pertama Koalisi Rakyat Bersatu (KRB) 24 Juli 2022 di ITC Fatmawati

Sekaligus menjadi ketua umumnya,Sebelum Eta mendirikan Organisasi JEMBATAN KEMAJUAN BANGSA (JKB)ini , Etta Wiwik sudah mendirikan Organisasi untuk Pemenangan Pak Jokowi pada Pilpres 2019. Organisasi Pemenangan itu didirikan sejak 2016 dengan nama awal Gema Jokowi DKI lalu berganti menjadi Benteng#212#JOKOWI. Selanjutnya Etta mendirikan Organisasi Sosial Politik JEMBATAN KEMAJUAN BANGSA (JKB) . Karena dia sudah memiliki keanggotaan kurang lebih di 20 Provinsi kata Eta Wiwik melalui WA nya kepada Staf Khusus Koranjokowi.com DKI Jakarta.

Dan selama ini kata Eta tetap bergerak di Grassroot untuk memutus mata rantai penyebaran paham-paham Radikal di masyarakat bawah, melalui program Kerja JKB lanjutnya.

Program kerja tunggal JKB yaitu Bendung Radikalisme Melalui Kekuatan Akar Rumput sambungnya lagi. Salah satu realisasi dari program tersebut Kata Eta yaitu dakwah kebangsaan.

semoga kita bisa bersinergi ajak ETA ketua KRB kepada Koranjokowi.com untuk menjadi Penjaga Keutuhan NKRI, Pengawal Tegaknya Pancasila dan Perawat Kebhinekaan. Kadang juga tidak secara langsung, kadang by phone kadang juga zoomeet ujarnya. Siap bu jawab Kabiro Suara Republik News Jakarta Timur merespon Inisiator KRB ini.

Dalam rapat hari Sabtu 6 Agustus lalu di lapangan Banteng Jakarta Pusat beserta panitia dan organ lainnya, dalam membahas persiapan event 17 Agustus 2022 dengan topik “Pemasangan 1000 Spanduk menolak paham Khilafah” dan “Konfoi bendera Kebangsaan RI” di Wilayah Jakarta, dengan rute, Lapangan Bateng Timur – Pejambon – Meteka Timur – patung tugu tani- dubes AS- Muh.Thamrin- Hotel Indonsia. Rapat kedua tersebut dihadiri oleh dua inisiator (Eta Wiwid, Franky Lukas Manuhutu), serta TIM Panitia Pelaksana event 17 Agustus 2022 juga Koordinasi kerja tim Panitia dengan segala kondisi yang ada.Serta menentukan Tikum dibeberapa wilayah Jakarta, Bekasi dan Depok. Dan terakhir Pembahasan kendala lapangan dan solusinya.

Baca Juga  Puan: Silaturahim Megawati-Presiden Jokowi Bahas hal Strategis

Rapat sebelumnya, tertanggal 2 Juli 2022 di Cilandak adalah koordinasi pembentukan Koalisi

Rakyat Bersatu (KRB) Tujuan rapat koordinasi adalah untuk menyamakan atau menyatukan langkah dalam membentuk kekuatan rakyat dalam melindungi dan menjaga keutuhan NKRI dari paham² lain selain Pancasila. Akhirnya terdapat konsensus bersama membentuk barisan kekuatan rakyat yang akan merangkul banyak anggota masyarakat baik yang tergabung dalam organisasi² nasionalis maupun yang mandiri dengan NARASI KOALISI RAKYAT BERSATU ujar Eta Wiwid. Rapat memutuskan untuk mengadakan event perayaan 17 Agustus 2022 sebagai moment kebangkitan anak Bangsa untuk menjadi penjaga keutuhan NKRI, pengawal Tegaknya Pancasila dan Perawat Kebhinekaan.ujar Eta.

Rapat berikutnya KRB pada tanggal 24 Juli 2022 diadakan di salah satu ruangan gedung ITC Fatmawati membahas : Pembentukan TIM Panitia event Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2022, yang dihadiri oleh 4 orang inisiator KRB (Eta Wiwid, Sedop Hutapea, Anton tagor Harahap, Franky Lukas Manuhutu) dan sebagian dari organisasi² yang tergabung dalam KRB. Tema Perayaan.

Menggugah rasa Nasionalis kepada seluruh Rakyat Indonesia terhadap tanah air dan Bangsanya.

KOALISI RAKYAT BERSATU MENOLAK PAHAM RADIKAL, INTOLERAN, PAHAM KHILAFAH dan PAHAM² LAIN SELAIN PANCASILA serta TETAP SETIA PADA NKRI, PANCASILA, UUD 1945 juga KEBHINEKAAN. Setelah diinventarisir, terdapat 33 daeran/ kota diseluruh Indonesia yang akan mengikuti event KRB ini dengan narasi yang sama dan jam yang sama dan tanggal yang sama, serentak tutup EtaWiwid inisiator KRB dan pendiri Jembatan Kemajuan Bangsa.( Ring-o)

Mari rapatkan barisan. Seluruh putra putri anak Bangsa. Bersatu menolak dan melawan gerakan perongrong 4 pilar ke

bangsaan. Gerakan Khilafah Islamiah / Daulah Islamiah….. mereka bergerak masif, sistematis dan terstruktur…. ingin menggulingkan NKRI. Saat nya kita tampil dan bersatu melawan !…..( Dok : Arsyad )

Baca Juga  Pidato Megawati di HUT ke-50 PDIP, Emrus Sihombing Menilai Masih Berpotensi Capreskan Perempuan

tag: Khilafah, Ancaman, NKRI Headline, Politik

Share :

Baca Juga

Teroris

Dit Polairud Polda Jabar dan Polres Sukabumi Bangun Jembatan Darurat untuk Pulihkan Akses Warga

Teroris

Anwar Abbas Geram Atas Penangkapan 3 Terduga Teroris

Contact Us