Dinas P5a dan Perlindungan Anak Melaksanakan Kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Pencegahan Kekerasan terhadap Anak di pimpin oleh Everoni Mendrofa, SKM, M.Kes di ruang rapat III kantor Wali Kota Gunungsitoli, 25/7/23.
Gunungsitoli, Suara Republik News – Selasa 25 Juli 2023, pada pukul 08.30 di ruang rapat III kantor Wali Kota Gunungsitoli, Jalan Pancasila No : 14 Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli, Propinsi Sumatera Utara.
Pelaksanaan kegiatan dibuka secara resmi oleh Wali Kota Gunungsitoli yang di wakili oleh Setda Drs Oimonaha Waruwu, dalam sambutannya beliau berharap dengan adanya kegiatan ini maka seluruh komponen masyarakat dapat berperan aktif dalam pencegahan kekerasan terhadap anak di Kota Gunungsitoli karena anak merupakan generasi penerus bangsa yang harus dijaga sejak dini sehingga mereka dapat bertumbuh, berpengetahuan, sehat dan kelak menjadi pemimpin sebagai pemegang tongkat estafet berikutnya imbuhnya mengakhiri.
Acara tersebut dihadiri dari berbagai elemen masyarakat : Pemuka agama Islam, Pemuka Agama Kristen Protestan, Pemuka Agama Katolik , Organisasi Kemasyarakatan, Media massa, Cetak dan Eletronik, Lembaga Profesi, Lembaga Adat dan Dinas P5a.
Edison Sarumaha, S.Pd Ketua Badan Pengurus harian L-PRAN ketika diminta respon oleh awak media di ruang kerjanya.
Pada laporan pelaksanaan kegiatan yg di bacakan oleh betty novriani waruwu, SKM kabid PPPA kegiatan dilaksanakan mulai tgl 25 juli s.d 8 agustus 2023 yg di bagi dlm 5 gelombang.Narasumber yang menjadi pemateri pada gelombang 1 s.d gelombang 3 yaitu :
Kapolres Nias yang diwakili oleh Hesena Ziliwu, SH, MH menyampaikan topik : PERAN POLRI DALAM PERLINDUNGAN TERHADAP PEREMPUAN, ANAK DAN PERDAGANGAN ORANG
PKPA disampaikan langsung oleh Manager Chairidani Purnamawati, SH menyampaikan topiK : PERAN MASYARAKAT DALAM MENCEGAH KEKERASAN TERHADAP ANAK ( KTA), KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN ( KTP ), PERNIKAHAN ANAK DAN TRAFICKING
Kesbangpol kota Gunungsitoli : Alvian T Harefa menyampaikan topik : PENCEGAHAN RADIKALISME DAN TERORISME YANG MENGEKSPLOITASI PEREMPUAN DAN ANAK
Ketua pengadilan di Wakili Oleh : Syukur Kasih Lase SH. Menyampaikan topik : SISTEM PERADILAN ANAK.
Setelah para narasumber menyampaikan materi maka di beri ruang tanya jawab kepada seluruh audience yang di pandu oleh moderator armansyah hulu, skm (koordinator seksi P2k ) untuk menyampaikan ide, input, saran, pertanyaan dan koreksi terhadap penanganan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan yang telah terjadi selama ini.
Semua pertanyaan, ide, input serta saran dan pendapat yang disampaikan oleh audience di tanggapi oleh narasumber dan karena keterbatasan waktu yang tersedia maka setiap pertanyaan dan hal yang belum di respon dapat dilanjutkan untuk berdiskusi selanjutnya .
Salah satu peserta utusan organisasi kemasyarakatan Edison Sarumaha, S.Pd sebagai Ketua Badan Pengurus harian L-PRAN ketika di minta respon oleh awak media di ruang kerjanya, Edison Sarumaha S.Pd menyampaikan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah kota Gunungsitoli dalam hal koordinasi dan sinkronisasi pencegahan kekerasan terhadap anak yang melibatkan elemen masyarakat patut di apresiasi karena ada ungkapan LEBIH BAIK MENCEGAH DARIPADA MENGOBATI, karena anak merupakan asset bangsa dan sebagai generasi penerus. Selanjutnya Ketua BPH L-PRAN Edison Sarumaha, S.Pd menyampaikan melalui kegiatan ini maka apa yang didapatkan oleh para peserta baik langkah dan peran yang harus dilakukan dapat di teruskan pada komunitas masing-masing sehingga kekerasan, ketidak adilan, kesenjangan sosial dan kasus kejahatan lainnya dapat diminimalisir, sehingga kota Gunungsitoli yang berpredikat layak anak dari PRATAMA bisa lebih meningkat di tahun yang akan datang menjadi MADYA tuturnya mengakhiri…..
TIM.