Suararepubliknews, Kota Tangerang – Arief Wismansyah, Wali Kota Tangerang pada pengujung tahun 2023 akan berakhir masa jabatanya. Dan dipastikan tidak akan mencalonkan diri pada pilkada Kota Tangerang 2024 nanti. Pasalnya Arief Wismansyah sudah menjabat selama dua periode.
Setelah nanti tidak lagi menjabat wali kota, kemungkinan besar ia akan meneruskan karir politiknya. Entah itu maju sebagai calon legislatif (DPR) atau bisa saja maju pada Pilgub Banten.
Pertanyaanya, kemana ia nanti akan menaiki perahu untuk memuluskan jenjang karirnya tersebut. Dan perahu, apa yang akan menjadi tempat berlayarnya?.
Hingga saat ini, memang masih prematur mengulik sang wali kota akan kemana, kesiapa ia berlabuh pada pesta demokrasi 2024 mendatang itu.
Meski demikian, menariknya Arief Wismansyah seakan jadi magnet bagi partai-partai politik untuk meminangnya, walau masih jauh-jauh hari. Berebut.
Bagaimana tidak menjadi magnet dan menjadi ajang rebutan, Arief Wismansyah sudah tentu menjadi incaran, karena dari sisi mana pun ia figur potensial.
Bukan rahasia umum lagi, dimana pun adanya eks kepala daerah (Bupati, Wali Kota, Gubernur) pasti menjadi incaran banyak elite partai politik. Seperti halnya WH dan Anies Baswedan yang kini jadi rebutan parpol.
Arief Wismansyah sendiri diketahui masih menjadi bagian partai Demokrat ketua MPC. Dan belum ada satu pun komentar dia akan pindah partai, sampai detik ini.
Kendati demikian, hal itu rupanya tidak menghalangi bagi para elite partai politik di Kota Tangerang untuk segera “membajaknya”.
Kabar burung pun berembus, salah satunya elite PDI Perjuangan Kota Tangerang belum lama ini konon sudah melakukan komunikasi politik. Silaturahmi–bahasanya.
Entah itu mengajak Arief Wismansyah untuk bergabung ke partai besutan Megawati Soekarnoputri ini, atau agenda kedua dalam rangka pendekatan kepada istri sang wali kota, Aini Suci Wismansyah untuk keperluan pilkada mendatang.
Semuanya bisa saja terjadi, sah saja melakukan komunikasi politik sepanjang itu tidak melanggar aturan, mengutip pendapat para pengamat politik.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Gatot Wibowo, dikonfirmasi terkait kabar burung tersebut, membantah bahwa pihaknya sudah bertemu apalagi mengajak Arief Wismansyah untuk bergabung ke partainya.
Saat ditanya akankah partainya juga melirik Aini Suci Wismansyah (istri Wali Kota) untuk pilkada mendatang, Gatot juga berkilah.
“Kata siapa?” singkat Gatot saat ditanya awak media ini.
Disisi lain, Ketua DPRD Kota Tangerang mengatakan Arief Wismansyah sebagai mitranya. “Hari ini saya dengan Pak Arief Wismansyah mitra. Dia wali kota, saya Ketua DPRD,” ucapnya.
“Beliau biru saya kan merah, saya merah sejati. Lihat saja nanti kedepan, mengalir saja, masih panjang. Kalau milik gak kemana,” tegas Gatot.
Arief Wismansyah dilirik partai
Sementara itu, Arief Wismansyah pada suatu kesempatan ikut menghadiri senam sehat bersama Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar pada Konser Kebangsaan Gus Muhaimin, di Alun-alun Ahmad Yani, Kota Tangerang, pada Minggu (12/06) lalu.
Diketahui pada kesempatan itu, Wali Kota Arief Wismansyah sempat berbincang dengan Cak Imin (Ketum PKB) disela acara konser, dengan memakai kaos motif hijau/putih.
Kehadiranya menarik perhatian awak media. Apakah kemudian PKB akan melirik sang wali kota?.
Menjawab hal tersebut, Ketua Pelaksana Konser Kebangsaan Gus Muhaimin yang juga Sekretaris DPC PKB Kota Tangerang, Tasril Jamal, mengatakan, pihaknya tak memungkiri ketertarikanya dengan Arief Wismansyah.
“Penawaran ada, kita ngajak beliau (Arief) untuk sama-sama membesarkan PKB. Manis-manis jambulah beliau,” kata Tasril tersenyum saat ditanya jawaban Arief Wismansyah.
“Kita mengajak bermitralah. Sekarang dia masih punya Demokrat,” imbuh anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang ini.
Tak hanya PDI Perjuangan dan PKB yang melirik Arief Wismansyah. DPD PKS Kota Tangerang pun rupanya telah melalukan komunikasi politik.
Hal tersebut disampaikan Ketua PKS Kota Tangerang Arief Wibowo. Ia berkata, sejauh ini pihaknya sudah melakukan komunikasi politik dengan unsur Forkompimda termasuk dengan Wali Kota Arief Wismansyah.
“Sebagai partai yang turut mendukung pasangan Arief-Sachrudin di Pilkada 2018, kita terus melakukan komunikasi politik dengan keduanya,” kata Arief dihubungi awak media ini.
Untuk bergabung ke PKS, lanjut dia, prinsipnya PKS terbuka dengan siapapun yang ingin berjuang bersama PKS.
“Tetapi kita juga menghormati posisi Pak Wali yang sampai saat ini masih sebagai pengurus aktif di partai Demokrat,” ujarnya saat ditanya akankah PKS mengajak Arief Wismansyah untuk bergabung di perahunya.
“Jadi saya kira kembali ke pribadi masing-masing ya terkait pilihan wadah perjuangan politik ke depan. Baik dalam konteks pileg maupun pilkada, tetapi PKS terbuka untuk bekerjasama baik dalam konteks kolaborasi antar partai maupun jika ada yang ingin bergabung dengan PKS,” bebernya.
Dihubungi terpisah, Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Tangerang Dedy Fitriadi, tidak membantah Arief Wismansyah sudah lama dilirik partai lain.
“Iya sih info terakhir sudah lama dilirik merah, kang,” ungkap Dedy kepada BantenExpres.
Dedy yang juga anggota DPRD ini menegaskan sampai sekarang Arief Wismansyah masih menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPC) Partai Demokrat Kota Tangerang.
“Kita namanya kader, apalagi yang bener-bener juga potensial dan mau berbuat untuk partai pasti kita akan pertahankan. Cuman kan kembali kepada seseorangnya,” tutur Dedy.
“Kalau kita selama di kepengurusan tidak ada masalah, pak Arief selama distruktur DPC sebagai Ketua MPC, gak ada masalah,” imbuhnya.
Menurutnya, Arief Wismansyah usai menjabat wali kota kelak kemungkinan arahnya akan ke DPR-RI.
Ia juga tak menampik bila partai lain di luar Demokrat banyak yang melirik Arief Wismansyah. Karena menurutnya, Arief sebagai sosok figur yang potensial.
“Wajarlah partai-partai lain melirik pak Arief, dinamika politik. (Dia) sebagai pengurus partai jangan lupa kacang sama kebun-kebunya,” demikian Dedy Fitriadi.
(Margareth)