Jakarta, suararepubliknews.com – Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Kabadiklat) Kejaksaan RI, Dr. Rudi Margono, menekankan pentingnya bekerja dengan niat ibadah dan ketulusan dalam setiap tugas. Pesan ini disampaikan dalam acara penyambutan dan pengenalan dirinya sebagai Kabadiklat yang baru di Aula Sasana Adhika Karyya, Badiklat Kejaksaan RI, Ragunan, Jakarta, pada Jumat, 9 Agustus 2024.
Menyatukan Niat Ibadah dalam Bekerja
Dalam arahannya, Dr. Rudi Margono mengajak jajarannya untuk selalu meniatkan segala aktivitas, termasuk bekerja, sebagai bentuk ibadah. Ia menyatakan bahwa meskipun tidak mendapatkan jabatan yang diinginkan, niat yang tulus dan ikhlas dalam bekerja akan mendatangkan pahala. “Kita harus bekerja dengan tulus dan ikhlas. Sering saya sampaikan kepada staf, dalam bekerja harus sambil beribadah. Kalaupun tidak mendapatkan jabatan, kita tetap mendapatkan pahala karena ibadah,” ungkapnya.
Syukur dan Kerjasama dalam Mengemban Amanah
Dr. Rudi Margono juga mengungkapkan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan untuk menjabat sebagai Kabadiklat Kejaksaan RI, yang merupakan posisi eselon I dengan markas di Ragunan dan Ceger. Ia mengajak seluruh staf untuk bekerjasama dan berkolaborasi dalam menjalankan tugas-tugas di Badiklat. “Saya mohon izin untuk bergabung di sini, dan ke depan untuk berinteraksi, saya mohon kerjasamanya. Jabatan memang yang membedakan, tapi kita semua bekerja sama-sama. Kita harus bekerjasama dan berkolaborasi,” tegasnya, didampingi oleh sang istri, Dr. Lila Rudi Margono.
Inovasi sebagai Kunci Keberhasilan
Lebih lanjut, Dr. Rudi Margono, yang telah menjabat eselon II sebanyak tujuh kali, menekankan pentingnya inovasi dalam setiap pekerjaan. Menurutnya, bekerja tidak boleh dilakukan dengan cara yang biasa-biasa saja, melainkan harus luar biasa. “Dimanapun kita bekerja, harus pula dengan berinovasi. Tidak boleh bekerja seperti biasanya. Kalau kerja biasa sudah biasanya, harus luar biasa,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa sebuah organisasi hanya bisa bertahan dan berkembang jika ada inovasi dan kolaborasi. “Organisasi itu bisa hidup kalau ada inovasi, bisa hidup kalau ada kolaborasi, dan harus tumbuh dan berkembang,” kata Dr. Rudi Margono, yang juga merangkap sebagai Kajati DKI Jakarta.
Hadirnya Para Pejabat dalam Acara
Acara pengenalan Kabadiklat yang baru ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Sesbadiklat Ade Tadjudin, para Kapusdiklat, para Kabid dan Kabag, serta para pejabat eselon IV di lingkungan Badiklat. Wakil Kajati DKI dan para Asisten juga turut hadir, menunjukkan dukungan penuh terhadap kepemimpinan baru di Badiklat Kejaksaan RI.
Dengan semangat ibadah, kerjasama, dan inovasi yang ditanamkan oleh Dr. Rudi Margono, Badiklat Kejaksaan RI diharapkan dapat mencapai hasil-hasil yang luar biasa dalam mendidik dan melatih generasi penerus di lingkungan kejaksaan. (Mzr/Stg)