Pembangunan Ruas Jalan menghubungkan Desa Tanggunggunung dengan Rejosari, 29/09/2023.
Suararepubliknews.com Tulungagung Pembangunan Ruas Jalan yang menghubungkan Desa Tanggunggunung dengan Rejosari,membuat Polemik dilapangan.Yang mana hal tersebut di ungkapkan oleh Pengendara yang melintas dari Kendaraan roda dua hingga Angkutan, 29/09/2023,,
harus Antri Berjam – jam
Akan tetapi hal tersebut bukan menjadi Pembelajaran Bagi pekerja maupun Dinas yang Membidangi (PUPR Kabupaten Tulungagung),melainkan ada nomer baru yang tidak dikenal mengaku sebagai Pengawas,Menulis Pesan singkat via Whatsapp ke Pewarta Suararepubliknews.com yang seakan Menakut-nakuti (ancaman)
“Mas kulo saking Pengawas Pekerjaan Kresikan,Panjenengan Angkat Telpon kulo.Ojo dibaleni neh ngeh kejadian Kemarin,Posisimu nang ndi mas iso ketemu,Aku di pinka.Share Lokasi Omahmu Tak Parani,opo Sabtu ae ketemu.Sak Sermu nek ndi lek ketemu agendakan,Gowo konco yo oleh aku tak Dewe”,tulisnya via Whatsapp (28/09)
Sementara itu saat investigasi dilapangan tidak ada Papan Proyek terkait Pekerjaan Tersebut,akan tetapi berdasarkan informasi dari beberapa Pihak dengan surat tembusan di beberapa Istansi.Proyek Tersebut di kerjakan oleh PT. Kadiri Sarana Bhakti (KSB) di bawah naungan Dikrektur Toni Hidayat Sugianto
Disisi lain Dwi Hary selaku Kadin PUPR Kabupaten Tulungagung saat dikonfirmasi via Whatsapp terkait hal tersebut menegaskan Tidak kenal dengan nomer yang mengaku Pengawas dan Pembangunan jalan tersebut bukan Proyek Siluman (29/09)
“Siapa Mas,Gak tau dan gak kenal mas dengan nomer Itu.Untuk Papan proyek ada,gak mungkin Proyek siluman.Jenengan ketemu saya,saya jelaskan”Jelasnya….Kbt