Suararepubliknews, Kota Tangerang – Ulangtahun Kota Tangerang yang ke-29 tahun.
DPRD Kota Tangerang bersama Forkopimda menggelar Syukuran di Lantai 3 ruang Rapat DPRD Kota Tangerang,Senin(28/02/2022).
Diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dibuka langsung oleh Gatot Wibowo sebagai Ketua DPRD Kota Tangerang, pada pukul 10.00 Wib.
Dilanjutkan dengan Sederet pencapaian yang telah diraih kota berjuluk Akhlakul Karimah tersebut,
Oleh Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah menjelaskan, di tahun kedua pada ulang tahun Kota Tangerang di masa pandemi COVID-19, pemerintah terus berjuang untuk tetap berinovasi untuk membuat wilayahnya tetap nyaman ditinggali oleh masyarakat Kota Tangerang.
Arief menyampaikan,
“Tidak hanya menjadi kota Industri tapi juga menjadi kota bisnis dan jasa, seiring persaingan antar kota dan kabupaten yang semakin ketat efek sarana infrastruktur yang telah dibangun oleh pemerintah pusat yang menyambungkan setiap wilayahnya,” ujarnya saat Rapat Paripurna HUT ke-29 Kota Tangerang.
1. Capaian vaksinasi tertinggi di Banten
Vaksinasi di Bulan Ramadan.
Arief mengatakan, Kota Tangerang merupakan wilayah capaian vaksinasi tertinggi di Banten dan nomor dua setelah DKI Jakarta pada daerah aglomerasi. Totalnya vaksin dosis pertama sebanyak 2.130.166, sedangkan dosis kedua 1.701.575, dan dosis ketiga 209.863.
“Dimana akses pendaftaran vaksinasi bagi masyarakat dipermudah melalui inovasi aplikasi avatar (aplikasi vaksinasi Kota Tangerang),” jelasnya.
2. Peluncuran berbagai macam Ilustrasi aplikasi mobile.
Sebanyak 193 aplikasi telah terintegrasi dalam setiap pelayanan. Dalam hal penanganan kesehatan, Pemerintah Kota Tangerang membentuk berbagai aplikasi untuk menangani berbagai masalah kesehatan massal.
Salah satunya dengan aplikasi Emak Idep yakni sistem layanan pemantauan kehamilan yang dapat diakses oleh tenaga kesehatan untuk membantu pemeriksaan kesehatan bagi ibu hamil.
” Dan juga membentuk 5.000 kader asmara TBC sebagai upaya meningkatkan capaian investigasi kontak pasien TBC di tengah pandemi COVID-19,” tuturnya.
Peningkatan kapasitas wargapun menjadi salah satu konsentrasi Pemerintah Kota Tangerang. Itu terbukti diluncurkannya aplikasi Tangerang Cakap Kerja.
“masyarakat dapat mengakses pelatihan berbasis kompetensi, pelatihan berbasis kewirausahaan dan dilengkapi fitur Job Fair sehingga dapat memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat dan dapat diakses secara gratis,” ujar Arief.
Sambung Arief, masyarakat dimudahkan dalam hal menyampaikan laporan pengaduan dan aspirasi melalui layanan aspirasi kotak saran anda (LAKSA). Itu didukung dengan layanan pengaduan melalui media sosial yang juga sudah terintegrasi kedalam pelayanan gawat darurat 112 dan 119.
“Salah satu kejadian gawat darurat akibat pohon tumbang, dimana masyarakat dapat mengajukan asuransi kerugian akibat pohon tumbang melalui aplikasi SI ABANG (Sistem Informasi Pohon Tumbang),” ungkapnya.
Dengan lini pelayanan administratif, pihaknya meluncurkan aplikasi untuk pembuatan Kartu Kuning Online dan pendataan pencatatan sipil melalui sobat Dukcapil.
“Untuk proses pengambilan berkas bisa dilakukan dengan langsung mengunjungi layanan anjungan Dukcapil mandiri yang terdapat di mall maupun gedung Dukcapil,” Ujar Arief.
Ditambah terdapat fitur pembayaran pajak BPHTB online, hingga fitur laporan pengaduan dan aspirasi. Dan semua pelayanan dan fitur terintegrasi dalam satu aplikasi, yaitu Tangerang LIVE.
“konsep aplikasi ini direplikasi oleh 35 kota dan kabupaten di Indonesia,” jelasnya.
Selain itu, inovasi dalam hal peningkatan kualitas aparatur negara di lingkungan Pemerintahan Kota Tangerang, melalui BKPSDM Kota Tangerang meluncurkan LMS Prima.
“Ini merupakan sistem peningkatan kemampuan aparatur secara online guna mengakses materi-materi pelatihan bagi para ASN serta sistem penilaian individu online yang bisa diakses dimanapun tanpa kenal jarak,” jelasnya.
3. Luncurkan berbagai bantuan ekonomi untuk masyarakat
Ilustrasi UMKM,
Mendukung perbaikan ekonomi, Kota Tangerang bekerjasama dengan Bank BRI dan Bank Jabar Banten menyediakan bantuan modal usaha sebesar Rp1 triliun dalam bentuk kredit usaha rakyat untuk beragam wirausaha baru tumbuh di Kota Tangerang.
“Peluang ini harus terus kita sosialisasikan dan dampingi bersama, karena semua harus bergerak bersama,” ungkapnya.
Sedangkan, untuk program Tangerang BISA, telah membantu sebanyak 9.891 UMKM dan program Tangerang EMAS telah diberikan kepada 280 pemohon dengan mengedepankan pinjaman tanpa bunga.
“Selain itu juga bantuan permakanan diberikan kepada masyarakat kurang mampu dan masyarakat yang menjalani isoman selama masa pandemi sebanyak 9.653 paket,” jelasnya.
Arief berharap, berbagai pencapaian yang diperoleh Kota Tangerang menunjukan bahwa adanya potensi besar yang harus dimaksimalkan. Apalagi, sebagai daerah heterogen, perbedaan harus menjadi sebuah kekuatan bukan untuk saling melemahkan.
“Jadikan kekuatan besar ini sebagai sumber kebangkitan seluruh komponen masyarakat untuk sama-sama memajukan kota ini,” Jelasnya.
Akhir Acara pemotongan Tumpeng oleh Ketua DPRD Kota Tangerang didampingi Forkopimda dan sesi Poto bersama DPRD kota Tangerang dengan perketat Protokol Kesehatan. (Margareth)