Namlea(Pulau Buru)SuaraRepublikNews.co.-Personil gabungan dari kepolisian polres pulau Buru dan TNI-AD serta Satpo – PP Pemda Kabupaten Buru kembali diterjunkan guna melakukan penertiban terhadap para penambang liar yang melakukan aktivitas penambangan Emas Tanpa ijin ( PETI ) di lokasi gunung Botak desa persiapan Wabsaid kecamatan Waelata Kabupaten Buru ,Maluku ,Selasa ,6/6/2022..

Kabag OPS polres pulau Buru , AKP Uspril memimpin langsung personil gabungan guna melakukan penertiban diareal tambang emas gunung botak dengan melibatkan sebanyak 250 personil gabungan yang terdiri dari 15 personil TNI AD Kodim 1506 Namlea ,Sebanyak 20 personil Satuan polisi pamong praja dan sebanyak 215 personil dari polres pulau Buru .
Aparat gabungan yang dipimpin Kabag OPS Polres Pulau Buru ,AKP Uspril ,membakar dan memusnahkan barang barang milik para penambang yang ditemukan dilokasi tambang emas ilegal gunung botak seperti ,Tenda tenda biru ,lubang dan paralon serta mengarahkan sisa sisa para penambang agar segera meninggalkan areal gunung botak .
Dari hasil pantauan media ini(SuaraRepublikNews.co.) Personil gabungan selain melakukan penertiban terhadap para penambang liar anggota reskim polres Pulau Buru juga melakukan olah TKP tempat meninggalnya saudara Tedi Nacekit akibat tertimbun tanah longsor dilokasi tanah merah seputaran tambang emas gunung botak Minggu ,29/5/2022. lalu.
Turut hadir dalam kegiatan penertiban tersebut antara lain , Kabag OPS Polres Pulau Buru ,AKP Uspril ,Kasat Pol Air ,Kasat Lantas ,Kasat Reskrim ,Kapolsek Waeapo.,IPDA Panjaitan ,Padal Wabsait ,IPDA Charles serta KBO Reskrim polres pulau Buru .
Reporter Maluku(Wael Didot)