Home / Tak Berkategori

Senin, 26 Agustus 2024 - 23:36 WIB

PDI Perjuangan Usung Sejumlah Purnawirawan Jenderal TNI di Pilkada 2024

Keputusan PDIP untuk mengusung para purnawirawan jenderal TNI ini menunjukkan strategi politik yang matang

Keputusan PDIP untuk mengusung para purnawirawan jenderal TNI ini menunjukkan strategi politik yang matang

Jakarta, suararepubliknews.com – PDI Perjuangan (PDIP) secara resmi mengusung sejumlah purnawirawan jenderal TNI untuk maju pada Pilkada 2024, dengan mereka bertarung di berbagai pemilihan gubernur. Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan bahwa partainya telah menetapkan 534 calon kepala daerah yang akan diusung dalam pilkada serentak tahun depan.

“Dari jumlah tersebut, hampir 50 persen berasal dari kalangan internal PDIP,” ujar Hasto di Kantor DPP PDIP pada Senin, 26 Agustus 2024. Namun, selain dari kader internal, PDIP juga menggandeng tokoh-tokoh baru yang sebelumnya berkarier di institusi kenegaraan seperti TNI. Salah satu nama yang mencuat adalah Jenderal (Purn) TNI Andika Perkasa, mantan Panglima TNI, yang diusung sebagai calon gubernur Jawa Tengah. Selain itu, Letjen TNI (Purn) Alfred Denny Djoike Tuejeh akan bertarung di Sulawesi Utara, dan Brigjen (Purn) TNI Andi Sulaiman diajukan sebagai calon gubernur di Kalimantan Utara.

Alasan Strategis di Balik Pengusungan Para Purnawirawan

Keputusan PDIP untuk mengusung para purnawirawan jenderal TNI ini menunjukkan strategi politik yang matang, memanfaatkan jaringan dan pengaruh dari kalangan militer yang memiliki basis dukungan yang kuat di berbagai wilayah. Hasto Kristiyanto juga menekankan bahwa pada gelombang sebelumnya, PDIP telah mengusung Letjen TNI (Purn) Joppy Onnes sebagai bakal calon gubernur Papua Barat Daya, Letjen TNI (Purn) Eddy Rahmayadi untuk Provinsi Sumatera Utara, Letjen TNI (Purn) Jeffry Rawaharin di Maluku, dan Mayjen TNI (Purn) Sulaiman Agusto di Sulawesi Tengah.

Langkah ini menegaskan bahwa PDIP tidak hanya mengandalkan kader internalnya tetapi juga mengakomodasi figur-figur berpengalaman dari luar partai, khususnya dari kalangan militer, untuk memperkuat peluang kemenangan di berbagai daerah strategis.

Koalisi dan Jembatan Persaudaraan Parpol

Dalam Pilkada 2024, Hasto juga menyoroti pentingnya kerja sama antarpartai. Dari 534 calon kepala daerah yang diusung, PDIP banyak bekerja sama dengan partai-partai lain, yang menunjukkan peran PDIP sebagai “jembatan persaudaraan parpol.” Hal ini semakin mempertegas posisi PDIP sebagai partai yang mampu merangkul berbagai pihak dalam membangun koalisi yang kuat di berbagai daerah.

Pada pengumuman gelombang ketiga, PDIP telah memberikan dukungan kepada calon kepala daerah di puluhan wilayah, dengan mayoritas di antaranya berasal dari kader internal partai. Lima calon gubernur dan tiga calon wakil gubernur yang diumumkan dalam gelombang ini juga berasal dari internal PDIP, menandakan komitmen partai untuk memperjuangkan kader-kader terbaiknya.

Keputusan PDIP untuk mengusung tokoh-tokoh purnawirawan TNI ini akan menjadi ujian sejauh mana strategi politik yang mengombinasikan kekuatan internal partai dan dukungan dari luar dapat memenangkan hati pemilih pada Pilkada 2024 mendatang. (Stg)

Share :

Baca Juga

Pemkab Muba Ikuti Gerakan Berqurban Serentak Se-Sumatera Selatan Jelang Hari Raya Idul Adha 1445 H, Pemkab Muba Serahkan Bantuan Hewan Kurban
Pastikan Kelancaran Arus Kendaraan, Polresta Cirebon Terapkan Rekayasa Lalu Lintas Secara Situasional
 Novies Kurniawan Angkat Bicara,ESDM Provinsi Bengkulu Harus Segera Selesaikan Polimik Peta Wiup CV.Agung Wijaya.
Akibat Hujan Sebuah Rumah warga ambruk rata dengan Tanah.
Polres Bogor Akan Terbitkan Red Notice, Kejar Tersangka Sampai ke New York Amerika  Serikat
Prediksi Denmark vs Serbia: Pertarungan Penentuan di Grup C Euro 2024
Implementasi Srikandi dan TTE Terus Berkembang di Lingkup Pemkab Muba
Polisi Pariwisata Jadkan Aquabike Jetski Danau Toba 2023 Semakin Nyaman

Contact Us