Home / Nasional

Senin, 4 April 2022 - 20:27 WIB

KBKK Hadir Dipergolakan Di Timur Leste 1999, Membantu Para Korban

Kelompok Bakti Kasih Kemanusiaan(KBKK) usai  merayakan Misa yang dipimpin Mgr Aloysius Sutrisnaatmaka MSF di Paroki St Yakobus Kelapa Gading.[Dok.KBKK]

Jakarta,April, Suara Republik News( SRN).Kelompok Bakti Kemanusiaan (KBKK) merupan sebuah kelompok  awam missioner yang berpusat  pada kemanusiaan  memberikan pelayanan bagi korban bencana  termasuk pelayanan sektor Pendidikan, yang berada di daeran terisolir. Ketika terjadi pergolakan di Timur Leste tahun 1999, seperti di lansir   Hidup.com, banyak pengungsi yang dibawa ke  Atambua. Mereka banyak kehilangan  sanak saudara,rumah dan harta benda lainnya. “Kasih  mengalahkan segalanya”Demikian Dr.Irene Setiadi ,Pengamat   Pendidikan , dorter sekaligus menjadi ketua Kelompok Bakti Kasih Kemanusiaan (KBKK).

Hidup ini sebuah pilihan . Maukah kita  mengikuti panggilan  Tuhan  menjadi garam dunia? Tanya nya kepada public. Itulah  pergulatan  batin dari dr.Irene Setiadi  ketika ditantang  romo Terry Ponomban untuk membantu sesama di Atambua. Dr.Irene menetapkan bulan Desember 2000 berangkat bersama teamnya  ke Atambua. Dalamm kurun waktu 13 tahun  KBKK melakukan  berbagai kegiatan missioner, diawali dari pengungsi  Timtim, korban konflik di Poso,Tsunami di Aceh  sampai ke suku Asmat daerah tertinggal dan terbelakang. Mendengar keluh kesah mereka,dr.Irene terketuk hatinya memberikan bea siswa kepada siswa  lulusan SMA  suku Asmat yang tertingal itu untuk menjdi perawat dan Bidan.

Trik dr.Irene  setiap misa pagi, banyak berdoa .  menerima ekaristi  dan membaca kitab suci, untuk memperoleh kemampuan  untuk melakukan tugas kemanusiaan ini. Disamping sebagi  pendiri KBKK-red juga  mempelopori berdirinya  Forum Pelayanan Penjara  KAJ.

Kembali ke Pengungsi tadi,yang banyak mengalami penderitaan, kelaparan , sakit dan traumatis, yang semakin menambah penderitaan mereka, manakala sebuah lembaga Sosial seperi  United Nation,  High Comisioner  for Refugees (UNCHR) berhenti beroperasi  pasca kerusuhan  yang menewaskan beberapa orang  Staf UNCHR pada bulan September 2000, tewas. Serta kantornya dan para stafnya dibakar hidup-hidup.

Baca Juga  Hubungan Jokowi dan Prabowo Semakin Erat: Bahlil Ungkap Pandangan Sama Soal Keberlanjutan Program

Sehingga mengakibatkan  tidak ada lagi yang mendistibusikan menebarkan kasih bantuan. Disaat inilah KBKK, hadir menebarkan kasih kepada para korban.Ceritera dr.Irene penggerak  rasa kemanusiaan ini. Bibit-bibit KBKK  semakin tumbuh berkembang  di Atambua,   dari berbagai kunjungan  Kasih  yang merupakan kelompok awm tahun 2000,sebagaimana dilansir  dari Hidup .com dimulai dari  Kursus  Pendidikan Kitab Suci (KPKS) angkatan ke 8 yang pada saat itu  Romo Martin  Harun OFM  mendorong mereka  melakukan kunjungan  diawali dengan misa  kemanusiaan  di Atambua, didukung kelompk  missioner  perdana  pemberangkatan  di Shekinah dipimin oleh romo  Martin Harun  OFM.Inilah yang mengawali lahirnya KBKK tahun 2021 yang banyak  peristiwa-peristiwa pengembangan  komunitas awam missioner yang ber misi kemanusiaan  bidang Pendidikan .

 KBKK mengalami perkembangan  ujar dr.Irene Setiadi pengamat pendidikan ini,setiap tahunnya melebar, yang pada tahun2010    saat ulang tahun KBKK yang ke sepuluh,  dalam konfrensi Nasional nya  merekomendasikan  dibentuknya  program misi , kesehatan, lingkungan hidup, ekonomim dan bantuan pendidikan  bagi anak  usia 15 tahun. Dr.Irene lebih lanjut menjelaskan bahwa  KBKK mempunyai ciri khas selalu behubungan langsung dengan  gereja lokal  baik Keuskupan maupun Paroki ujarnya.Pada tahun 2010  ketika KBKK berusia 10 tahun  mengadakan Konfrensi  Nasional  di Bali yang salah satu  keputusannya ialah, meningkatkan mutu Pendidikan  Dasar di kawasan bencana dan daerah terisolllir. Ketua Komisi Pendidikan dilingkup KBKK  Marsella Marina  mengemukakan bahwa nanti tahun 2011 kata Masella,  KBKK memberikan bantuan  masyarakat Mentawai.

Karena kata dia, di daerah ini  pndidikan sangat memprihatinkan , karena memang daerah ini dalam pembangunan sangat ketinggalan.Akhirnya pada tahun  2012 lanjut Marsella  lima orang pemuda  Mentawai  dikirim  ke Jogyakarta  untu kuliah di  Universitas Sanata Darma  dan  mengirim anak-anak  dari Keuskupan  Agata yang bekerjasama dengan  konggregasi  suster putri  Maria  dan Yosef ( PMY) Makasar  dan Sekolah Tinggi Ilmu  Kesehatan               (STIK) Stela Maris Makasar.( Ring-o)

Share :

Baca Juga

Nasional

Langkah Bank Indonesia (BI) Meniti Jalan Menuju Terwujudnya Rupiah Digital

Nasional

Pertemuan Hangat Dua Sahabat: Presiden Prabowo dan Joko Widodo di Solo

Nasional

Tragedi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Momentum Evaluasi Penggunaan Senjata Api

Nasional

Presiden Prabowo Umumkan Kenaikan Upah Minimum Nasional 2025, Pekerja Dapat Angin Segar

Nasional

Kapolri Tinjau Evakuasi Kapolda Jambi dan Rombongan, Apresiasi Kerja Keras Tim Gabungan

Nasional

APBN 2023: Sejarah Baru dengan Surplus Keseimbangan Primer, Bukti Ketahanan Ekonomi Indonesia

Bola

Malut United vs Persebaya: Duel Perdana yang Sarat Tekanan, Stadion Madya Bersiap Panas!

Banten

Kuasa Hukum Sebut Penunjukan Bonnie Triyana Sebagai Caleg DPR Gantikan Tia Rahmania Direkayasa, Bukti Manipulasi Terlihat Jelas

Contact Us