Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth memberikan keterangan setelah menghadiri Paripurna Istimewa HUT DKI Jakarta ke-495 di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (22/6/2022).
Jakarta, Juni,Suara Republik News (SRN),, Pencanangan HUT Jakarta , yang digelar Pemerintah Kota Jakarta Timur, Selasa (24/5) di Waduk Tiu, Cipayung, diisi dengan berbagai aneka kegiatan. Mulai dari hiburan hingga bazar produk UKM. Hajatan ini diliput jurnalis SRN Jakarta Timur Selasa 24 Mei 2022″Waduk Tiu ini dipilih sebagai lokasi pencanangan HUT Kota Jakarta karena waduk ini multi fungsi. Lingkungannya juga sejuk, teduh dan nyaman,” ucap Anwar Walikota Jakarta Timur. , Waduk Tiu ini berfungsi sebagai pengendali banjir.
Aliran air Kali Sunter dari hulu ke hilir kiriman dari Bogor ditampung ke dalam waduk melalui sodetan yang ada, sebelum dialirkan kembali ke hilirnya di daerah Cipinang Melayu, Pulogadung hingga laut Jawa. “Fungsi kedua, waduk kata Anwar dijadikan ekowisata. Gubernur minta agar Waduk Tiu dipublikasikan, disosialisasikan ke masyarakat Jakarta untuk rekreasi,” Namun Anggota Fraksi PDI Perjuangan menjelaskan, sejumlah persoalan menahun,seperti banjir, polusi udara, kemacetan hingga kerukunan.belum dapat dibenahi. Dilansir dari antara,”Itu semua harusnya dikerjakan dengan baik untuk membangun kepercayaan warga bahwa Jakarta ini adalah milik semua,” katanya. Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth meminta Gubernur Anies Baswedan dapat membangun kepercayaan warga dengan menyelesaikan Pekerjaan Rumah (PR) klasik di Ibu Kota, saat ini Hari Ulang Tahun (HUT) ke-495 Jakarta. “Dirgahayu DKI Jakarta ke-495. Semoga tingkat kebahagiaan warga Jakarta juga semakin baik. Jika bicara pekerjaan rumah, masih segudang yang harus diselesaikan. Pak Anies dan Pak Riza ujar Kenneth , tetapi yang terpenting adalah membangun kepercayaan warga Jakarta,” katanya dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Jumat. Untuk
permasalahan kemiskinan, Kenneth menyebut saat ini kembali meningkat dan berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan saat ini persentase kemiskinan nyaris menyamai angka kemiskinan DKI Jakarta 20 tahun lalu. “Pada 2021 menjadi 501.920 orang atau 4,72 persen dari total penduduk Jakarta,” katanya. “Angka itu lanjut Hardiyanto Kenneth nyaris sama dengan kemiskinan di Jakarta pada 20 tahun sebesar 4,96 persen.
Artinya angka kemiskinan di Jakarta tak pernah menurun ditambah lagi dengan kejadian pandemi COVID-19, selama dua tahun terakhir,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDIP DKI Jakarta itu. Pada sisi lain, katanya, sudah ada program Pemprov DKI dalam bantuan tunai baik untuk penguatan UMKM, hingga mengatasi pemutusan hubungan kerja (PHK), namun kurang efektif. “Dengan adanya program bantuan penguatan ekonomi kepada warga Jakarta, tingkat kemiskinan dan kondisi ekonomi masyarakat akan tetap terbantu. Tapi kurang efektif, karena pada kenyataannya di lapangan bantuan itu tidak tepat sasaran,” katanya. Kenneth juga menyebutkan pembangunan daerah di Jakarta kurang tertata dan tak bermanfaat bagi warga banyak, meski ia juga mengakui jika ada beberapa yang mengalami kemajuan, tetapi itu hanya seperti kampung yang luas, bukan selayaknya perkotaan modern. Salah satu yang nyata terlihat berubah saat ini hanyalah di bidang transportasi, seperti Mass Rapid Transit (MRT), namun itu juga bukan semata-mata hasil kerja Anies, melainkan suatu proses panjang yang telah dilakukan sejak era para gubernur sebelumnya. Demikian juga Jakarta Internasional Stadium (JIS) yang ada andil dari gubernur terdahulu, sementara Anies mencanangkan untuk melanjutkan pembangunan stadion bertaraf Internasional tersebut pada 14 Maret 2019. Kenneth menambahkan, untuk men
ata Jakarta tidaklah sulit, tinggal ikuti saja yang sudah direncanakan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Jakarta 2030 tutup Hardiyanto Kenneth.(Ring-o).
DIRGAHAYU KOTA JAKARTA YANG KE 495 “,INDAH KOTANYA BAHAGIA WARGANYA” ?