Lebak, suararepubliknews.com – Bakal Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany bersama Calon Wakil Gubernur Ade Sumardi menekankan pentingnya pengembangan infrastruktur, khususnya pembangunan jalan poros desa, sebagai langkah strategis untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah Banten Selatan, seperti Kabupaten Lebak dan Pandeglang. Airin menyoroti besarnya potensi sumber daya alam dan pariwisata di wilayah ini yang belum sepenuhnya tergarap akibat kurangnya infrastruktur yang memadai.
Potensi Ekonomi dan Sumber Daya Alam Banten Selatan: Perlu Pengembangan untuk Kesejahteraan Masyarakat
Dalam kunjungannya ke berbagai desa di Pandeglang dan Lebak, Airin menyatakan optimismenya terhadap potensi ekonomi, budaya, dan sumber daya alam di wilayah tersebut. Ia menekankan bahwa pengembangan potensi ini akan berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat setempat.
“Alhamdulillah. Dari hasil kunjungan saya di banyak desa di Pandeglang dan Lebak, saya melihat ragam potensi ekonomi, budaya, dan sumber daya alam yang memungkinkan untuk dikembangkan. Saya yakin ini akan berdampak positif bagi masyarakat di sana,” ujar Airin dalam acara Silaturahim dan Sarasehan Kebudayaan di Lebak, Banten, Rabu (4/9).
Airin menggarisbawahi bahwa potensi pariwisata di Lebak dan Pandeglang sangat luar biasa, namun terhambat oleh kondisi infrastruktur yang belum memadai. Oleh karena itu, ia menekankan bahwa pembangunan infrastruktur jalan, khususnya jalan poros desa, harus menjadi prioritas utama untuk mendukung pengembangan ekonomi wilayah tersebut.
Tantangan Infrastruktur dan Biaya yang Dibutuhkan: Fokus pada Pembangunan Jalan Poros Desa
Airin mengakui bahwa salah satu tantangan utama di Kabupaten Lebak dan Pandeglang adalah kondisi infrastruktur jalan yang masih banyak mengalami kerusakan, yang menghambat aksesibilitas ke berbagai destinasi wisata. Berdasarkan data yang diterimanya, kondisi jalan mantap di Kabupaten Pandeglang sebesar 68,51 persen dan di Lebak 70,35 persen. Sementara itu, kondisi jalan mantap yang menjadi kewenangan Provinsi Banten sudah hampir tuntas sebesar 91,45 persen.
Untuk memperbaiki jalan poros desa, Airin memperkirakan dibutuhkan anggaran sekitar Rp200 miliar. Ia menekankan perlunya kerjasama antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan pihak terkait untuk menangani masalah ini.
“Perlu kebersamaan untuk memperbaiki persoalan jalan di daerah Kabupaten Lebak dan Pandeglang, terutama jalan poros desa,” ujarnya.
Program Pembangunan Pijar Banten: Pemerataan Infrastruktur untuk Masa Depan Banten
Pasangan Airin-Ade mengusung program “Pijar Banten” yang fokus pada pemerataan infrastruktur dan perbaikan wajah Banten. Program ini mencakup peningkatan kualitas jalan hingga jalur poros desa serta konektivitas transportasi berbasis jalan, rel, pelabuhan, dan bandara secara merata.
“Kami berharap gagasan dan misi Kami yakni Pembangunan Infrastruktur Jalan, Poros Desa khususnya di wilayah Selatan Banten dapat dilakukan,” tegas Airin.
Airin juga telah mengunjungi berbagai objek wisata di Banten Selatan, termasuk Pantai Pulau Manuk dan Sawarna di Kabupaten Lebak, serta Pantai Tanjung Lesung dan Carita di Kabupaten Pandeglang. Kunjungan ini menegaskan komitmennya untuk mengembangkan potensi pariwisata di wilayah tersebut sebagai bagian dari strategi peningkatan ekonomi.
Pandangan Pengamat: Infrastruktur dan Pariwisata Kunci Pengembangan Banten Selatan
Seperti dikutip dari media terpercaya, Pengamat Ekonomi Banten, Deni Sunaryo, menyarankan agar calon gubernur Banten yang ingin meningkatkan kesejahteraan di wilayah selatan dapat fokus pada beberapa area strategis, termasuk infrastruktur dan pengembangan pariwisata.
“Pertama, infrastruktur, transportasi, dan aksesibilitas Banten bagian selatan memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata, terutama di daerah pesisir dan wisata alam,” ujar Deni.
Deni menekankan bahwa peningkatan jalan, jembatan, dan sarana transportasi yang menghubungkan wilayah pedalaman dengan pusat kota akan mendorong perkembangan ekonomi dan pariwisata. Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya pengembangan sektor perikanan dan pertanian, pendidikan dan kesehatan, serta pemanfaatan energi terbarukan dan pemberdayaan ekonomi lokal.
“Siapapun calon gubernur, yang pasti Pemprov Banten sebaiknya terlibat dalam membantu pembangunan jalan poros desa, terutama di wilayah Banten bagian selatan seperti Lebak dan Pandeglang,” pungkasnya. (Stg)