Hari ini, 20 Juni, kita mengenang Jenderal R. Suprapto, seorang pahlawan nasional Indonesia yang lahir pada tanggal ini pada tahun 1920 di Purwokerto, Jawa Tengah.
Tangerang, suararepubliknews.com – Sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah militer Indonesia, Jenderal Suprapto dikenal atas dedikasinya dalam memperjuangkan kemerdekaan dan menjaga kedaulatan negara.
Pendidikan Militer
Jenderal Suprapto lahir dalam keluarga sederhana. Pendidikan awalnya dimulai di HIS (Hollandsch-Inlandsche School), lalu melanjutkan ke MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs) dan AMS (Algemene Middelbare School). Ketertarikannya pada dunia militer membawanya ke Akademi Militer di Bandung.
Karier Militer dan Pengabdian
Karier militer Suprapto dimulai sejak masa pendudukan Jepang, di mana ia bergabung dengan PETA (Pembela Tanah Air). Setelah proklamasi kemerdekaan, ia aktif dalam berbagai pertempuran mempertahankan kemerdekaan, termasuk pertempuran di Yogyakarta dan Surabaya. Kepemimpinannya yang cemerlang membuatnya cepat naik pangkat, hingga mencapai posisi Jenderal.
Tragedi G30S/PKI
Pada tahun 1965, Jenderal Suprapto menjadi salah satu korban dalam tragedi G30S/PKI. Ia diculik dan dibunuh oleh anggota gerakan tersebut. Pengorbanannya dikenang sebagai bagian dari upaya mempertahankan negara dari ancaman ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.
Penghargaan dan Warisan
Sebagai penghormatan atas jasa-jasanya, Jenderal Suprapto dianugerahi gelar Pahlawan Nasional Indonesia. Namanya diabadikan dalam berbagai monumen dan fasilitas publik, termasuk nama jalan di beberapa kota besar. Warisan perjuangannya terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus bangsa.
Dengan mengenang Jenderal R. Suprapto, kita diingatkan akan pentingnya dedikasi, keberanian, dan pengorbanan dalam mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara. Semoga kisah ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus menjaga dan mengembangkan negara tercinta. (Red-Drs. Maripin Munthe)
Sumber:Wikipedia